Ketut Catur Ungkap Alasan Ular Piton dan King Cobra Kerap Masuk Rumah Warga di Denpasar

Belakangan ini marak terjadinya penemuan ular yang masuk ke rumah-rumah warga di Denpasar

Penulis: Hisyam Mudin | Editor: Aloisius H Manggol
Ilustrasi: foto di atas tidak terkait dengan berita. 

Keluarga cemas karena sampai pukul 06.00 WITA, dia tak kunjung muncul.

Padahal keluarga sudah menunggunya untuk berangkat bersama ke tempat shalat Idul Fitri.

Saudara korban bernama La Miranda lalu mencoba mencari Tiba.

Dia melihat jejak korban di sekitar kebun dan menemukan senter, sandal jepit, dan parang tergeletak.

Miranda lalu meminta bantuan warga desa di Pulau Muna untuk melanjutkan pencarian.

Sekitar pukul 09.30 Wita, warga bernama La Ode Fendi melihat seekor ular raksasa yang perutnya membesar di sekitar kebun.

Ular tersebut tak bisa bergerak karena diduga kekenyangan.

Kasat Reskrim Polres Muna Iptu Fitrayadi mengatakan, warga lalu berusaha membunuh ular tersebut menggunakan senjata seadanya karena curiga Tiba telah dimangsa.

"Ternyata betul, tubuh tiba yang sejak selepas subuh dicari ada di dalam perut ular," katanya dikutip dari Kompas.com

Warga pun heboh dan berbondong-bondong datang ke Desa Persiapan Lawela dan juga melayat ke rumah korban.

Sebelumnya, ular piton sepanjang 7,1 meter juga memangsa manusia di Mamuju, Sulawesi Barat pada Maret 2017 silam.

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved