Luh Widya Meninggal, Sang Ayah Meninggal Sehari Sebelumnya, Kabar Duka itu Belum Diketahui Ibunya

Kecelakaan lalulintas out of control (OC) yang terjadi di Kilometer 8-9 jalur Denpasar-Singaraja

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Aloisius H Manggol
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Jenazah Ketut Wetan Sastrawan bersama anak pertamanya Luh Widya Andari Sadnyani saat disemayamkan di rumah duka, di Dusun/Desa Alasangker, Senin (6/8/2018). 

Jenazah Wetan bersama anak pertamanya kini telah disemayamkan di rumah duka, di Dusun/Desa Alasangker.

Baca: Ustaz Yusuf Mansur Menangis Lihat Keteguhan Hati Imam Masjid As Syuhada Bali

Ditemui di rumah duka, adik tiri almarhum Wetan, Made Gede Wetan Niarsono mengatakan, jika tidak ada halangan, kedua jenazah rencananya akan di upacarai sesuai dengan ajaran Hindu (Ngaben) pada Jumat (10/8/2018).

Sebelum kecelakaan itu terjadi, Niarsono pun mengaku tidak mengetahui hendak kemana sang kakak tiri itu pergi.

"Rasanya mereka pergi ke arah Wanagari untuk liburan. Mungkin saat kecelakaan itu mereka mau kembali pulang," ujarnya.

Untuk anak pertama almarhum, kata Niarsono memang tidak sadarkan diri sejak kecelakaan itu terjadi.

Berbeda dengan sang istri Wetan yang sejak perisitwa itu terjadi dalam keadaan sadar.

"Padahal kalau kondisinya sedikit membaik, Andari mau di rujuk ke RSUP Sanglah. Namun rupanya kondisinya semakin drop, dan meninggal Senin pagi," ungkapnya.

Meninggalnya Wenten dan anak pertamanya itu pun diakui Niarsono belum diketahui oleh istri dan anak kedua almarhum.

Pihak keluarga sengaja merahasiakan, agar kondisi keduanya tetap stabil.

"Karena masih sakit, kami rahasiakan dulu. Butuh waktu untuk memberitahukannya," terangnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved