Polisi Gadungan Sidak HP Siswa di SMPN 2 Tabanan, Ambil Yang Tercanggih Lalu Kabur

Modusnya, polisi gadungan tersebut menggelar razia handphone dengan daih mengantisipasi adanya teror.

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Eviera Paramita Sandi
Tribun Bali / I Made Prasetia Aryawan
Penjagaan di di SMPN 2 Tabanan diperketat, Jumat (10/8/2018). Sehari sebelumnya, di sekolah ini terjadi kasus penipuan. Enam ponsel siswa dibawa kabur oleh orang yang mengaku polisi. 

Peristiwa ini baru pertama kali terjadi dan menjadi pelajaran bagi SMPN 2 Tabanan untik tidak sembarangan membiarkan orang masuk.

"Sekarang kami perketat pintu masuk ke sekolah agar tidak sembarangan ke sekolah. Orang yang masuk ke sini sekaramng harus meninggalkan identitasnya di pos satpam," ujarnya.

 Pelaku Termasuk Berani

Kasatreskrim Polres Tabanan, AKP Decky Hendra Wijaya mengaku sudah menerima laporan kasus tersebut.

Hingga saat ini masih tahap pemeriksaan sejumlah saksi termasuk pihak sekolah yang menjadi korban.

"Tim kami sudah bergerak dan sedang meminta keterangan beberapa pihak seperti siswa dan guru sekolah," ujarnya.

AKP Decky seakan tak percaya karena pelaku tersebut dengan berani mengatasnamakan polisi untuk melakukan kejatahan. Artas peristiwa itu, seluruh sekolah bahkan tempat lainnya agar lebih waspada dan tanggap dengan aksi kejahatan yang memanfaatkan banyak modus. "Bila ada yang mengatasnamakan polisi lagi, tolong pihak sekolah maupun tempat lainnya harus mengecek seluruh identitasnya agar pasti bila perlu menghubungi pihak kepolisian," sarannya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved