Terserang Penyakit Langka GBS, Kadek Nia Mendadak Lumpuh Total, Biaya Obat Capai Rp 25 Juta
Kadek Nia Murni Yastini (18) itu didiagnosa tim dokter menderita penyakit langka, yakni Guillane Bare Syndrome (GBS)
Penulis: eurazmy | Editor: Irma Budiarti
Yastawa mengungkapkan, tubuh anaknya hingga saat ini masih belum bisa bergerak sama sekali.
"Sudah ditangani sama tim dokter sini. Untuk sementara ini, terapinya masih seputar pemulihan dengan obat-obatan. Saya gak tahu jelasnya. Tapi hari ini tadi, bibir anak saya sudah mulai bisa gerak-gerak sedikit," kata kepala keluarga yang tinggal di Jalan Kebo Iwa, Denpasar ini.
Informasi yang dihimpun, penyakit yang diderita Nia membutuhkan biaya yang besar dalam pengobatannya.
Ia menuturkan, satu paket pengobatan Nia setiap harinya menghabiskan Rp 25 juta.
Ditambahkan, biaya itu harus ada di setiap harinya, hingga pasien dinyatakan sembuh.
"Itu belum di luar biaya ruang ICU dan alat bantu lainnya. Sementara untuk harga 1 paket obatnya mencapai Rp 125 juta," kata dia.
Ia menjelaskan, soal pembiayaan itu selama ini menggunakan jalur umum karena Nia belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.
Padahal, ia bersama sang istri kini tak memiliki sumber pendapatan lain selain dari uang jatah pensiunan sebagai mantan pegawai di Dinas Perhubungan, dan hasil berjualan nasi bersama istrinya di rumah.
Nominal pembiayaan yang begitu tinggi ini diakui Yastawa sempat membuatnya kaget.
Namun, demi kesembuhan sang anak, ia tetap berusaha memberikan yang terbaik.
"Terpaksa saya cari pinjeman dulu ke keluarga besar. Tak apa, yang namanya musibah mau bagaimana lagi. Ini juga saya sudah mengurus kartu BPJS. Semoga lancar," kata dia.
Beruntung, kata Yastawa, anaknya memiliki sahabat-sahabat yang solid.
Ia mendengar mereka berinisiatif untuk menggalang donasi untuk membiayai perawatan anaknya.
Mendengar hal itu, ia setidaknya bisa bernafas lega dan merasa bersyukur masih banyak kepedulian yang tinggi dari sekitarnya.
"Saya juga kaget ternyata banyak teman-teman Nia support sekali, bahkan membantu bikin sumbangan. Saya sangat terbantu sekali," tukasnya sembari mengucapkan syukur terima kasih. (*)