Wiki Bali
TRIBUN WIKI - 14 Kuliner Khas Bali yang Wajib Dicicipi Saat Wisata ke Pulau Dewata
Berkunjung ke Pulau Dewata rasanya kurang lengkap atau belum afdol jika tidak mencicipi kuliner khas Bali
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Irma Budiarti
Bali tidak kalah identik dengan kuliner sayur-sayuran khas bernama Serombotan.
Kuliner khas Klungkung ini menyajikan campuran sayur-sayuran seperti kacang panjang, bayam, kangkung, buncis, terong bulat, tauge, dan pare.
Sementara itu, bumbunya dikenal dengan nama Kalas, yakni semacam santan berisi campuran kunyit tumbuk, lengkuas, bawang merah, bawang putih, ketumbar dan kencur.
Bumbu ini dikombinasikan lagi dengan bumbu kacang dan bumbu pedas.
10. Tipat Blayag
Tipat Blayag tidak dibuat layaknya ketupat persegi, tetapi lebih mirip lontong yang dililit memanjang dengan janur muda atau daun enau muda.
Blayag memiliki bumbu yang berasal dari olahan tepung beras dan campuran bumbu bali.
Mirip dengan lontong sayur, tipat blayag terdiri dari tipat (basa bali untuk ketupat), telur, ayam suwir, lawar, dan sambal yang kemudian disiram dengan kuah bersantan yang rasanya gurih dan sedikit manis, seperti curry.
11. Tipat Cantok

Terbayang atau tidak gado-gado bercampur dengan ketoprak?
Inilah yang dinamakan tipat cantok, tipat atau ketupat dengan topping berbagai sayuran rebus, seperti kacang panjang, tauge, kangkung, dan ditambah potongan tahu goreng, lalu dicampur dengan bumbu kacang kemudian ditabur bawang dan kacang tanah goreng.
12. Nasi Tepeng
Kuliner satu ini merupakan makanan khas dari Gianyar yang disajikan cukup lembek seperti bubur.
Racikan bumbu rempah-rempah ala Bali yang disiram di atas tepeng menjadi daya pikat utamanya.
Tak heran rasa pedasnya itu ampuh menggoyang lidah.
Kacang panjang, kacang merah, nangka muda, terong, daun kelor, dan kelapa parut adalah beberapa sayuran yang kerap melengkapi Nasi Tepeng ini.
Sementara untuk lauk pauknya biasanya ada telur dan suwiran ayam goreng.
Cara penyajiannya pun unik, yakni dengan menggunakan daun pisang.
13. Laklak

Laklak dikatakan adalah serabi versi Bali.
Cara memasaknya menggunakan kendi tradisional di atas api yang besar, lalu ditutup hingga adonan mengembang.
Teknik memasaknya yang unik dan ukurannya yang lebih kecil namun lebih tebal, menghasilkan kontras tekstur yang crispy di luar tapi lembut di dalam.
Berbeda juga dengan serabi yang lebih lembek lalu disiram dengan kuah santan, Laklak ditaburi dengan parutan kelapa dan sirup gula merah.
Benar-benar pencuci mulut yang bikin ketagihan.
14. Nasi Sela
Nasi yang satu ini khas dari Karangasem dimana mencampurkan cacahan sela (ketela) dan ubi jalar.
Biasanya nasi sela dicampur dengan jukut (sayur) bejek, ada grago (udang kecil), kacang tanah, bumu kalas (santan, daging, dan basa gede), sambal bongkot, dan ayam betutu suwir, lalu disajikan dengan sambal matah yang sudah pasti bikin ketagihan.(*)