Air Sungai Celagi Tak Bisa Mengalir ke Subak, 53 Hektar Padi di Klungkung Terancam Gagal Panen

Senderan tanah milik warga di Perumahan Penasan Indah, Desa Tihingan, Klungkung, ambles sedalam 12 meter dan puluhan hektar padi terancam gagal panen

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Kondisi senderan jebol yang menimbun aliran Sungai Celagi di Perumahan Penasan Desa Tihingan, Klungkung, Selasa (5/2/2019). Akibat longsor ini ratusan areal sawah di Subak Penasan tidak terailiri air irigasi. 

Upayakan Gotong Royong
Agar persoalan ini tidak berlarut-larut, Kelihan Subak Penasan, I Komang Artana berencana  akan melakukan gotong-royong untuk membersihkan material senderan yang menimbun Sungai Celagi. 

Pembersihan material akan dilakukan dengan cara manual, melibatkan seluruh anggota Subak Penasan.

"Karena alat berat tidak bisa beroperasi maksimal, Rabu (6/1/2019) kami akan gotong royong melibatkan seluruh anggota subak," jelas Artana.

Jika cara manual tidak juga mampu mengatasi persoalan ini, pihaknya akan mengirim surat ke pemerintah untuk kembali meminta bantuan penanganan.

"Beberapa hari lalu sudah sempat menghadap ke bupati dan dibantu alat berat. Jika nanti cara manual belum berhasil membersihkan material longsor, kami akan kembali meminta bantuan ke pemerintah," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved