Kambing Gembrong Asli Bali Terancam Punah, Potensi Kematian Anaknya 60%

Kambing gembrong disebut-sebut adalah kambing asli Bali layaknya Anjing Kintamani, namun kini keberadaannya kian terancam punah

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Bali/Made Prasetia Aryawan
Petugas usai memandikan hewan kambing gembrong di sebuah kandang di kawasan BITDEC di Banjar Nyanyi, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, Selasa (19/2/2019). 

“Untuk reproduksi hanya homogen saja. Itu yang kami khawatirkan jika hanya seperti itu akan menyebabkan kematian pada bayi kambing yang baru lahir. Selain itu juga ketahanan tubuhnya lemah, tingkat kematian mencapai 60 persen,” paparnya.  

Komitmen Konservasi
Kambing gembrong habitatnya di daerah pesisir. Bulunya lebih panjang hingga 20-30 sentimeter (untuk jantan).

Kemudian dari sisi fenotip atau dari bentuk tubuhnya lebih besar dari kambing kacang dan lebih kecil dari kambing PE atau rata-rata memiliki tinggi badan 60 sentimeter. 

“Perawatannya juga hampir sama dengan kambing lainnya, hanya saja berbeda pada perawatan bulunya yang panjang. Intinya kami tetap komitmen untuk menyelamatkan dan memperbanyak kambing ini agar tidak punah. Karena kambing ini merupakan asli Bali,” ujar Peneliti BPTP Bali, Anak Agung Ngurah Badung Sarmuda Dinata. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved