Basarnas Sebut Candra Kemungkinan Tersangkut di Pohon Rambat Sekitar Tebing Saren Cliff Point

Berdasarkan perkiraan Basarnas, korban diduga tersangkut di pepohonan rambat di sekitar tebing.

Penulis: Busrah Ardans | Editor: Eviera Paramita Sandi
Tribun Bali/Dwi S
Ilustrasi I Made Candra Udiana (18), siswa kelas XI di SMK N 1 Nusa Penida terjatuh dari tebing curam yang dikenal dengan sebutan Saren Cliff di Nusa Penida, Klungkung, Sabtu (23/2/2019) 

Pencarian sementara dihentikan karena sudah malam, dan akan dilanjutkan Senin (25/2/2019) mulai pukul 06.00 Wita pagi ini.

“Hari ini (kemarin, red) belum ketemu. Pencarian dilanjutkan besok (hari ini, red),” ujar Camat Nusa Penida, I Gusti Agung Putra Mahajaya.

Tim SAR, Senin (25/2/2019) masih melanjutkan upaya pencarian terhadap  I Made Chandra Udiana (16), remaja asal Desa Suwana, Nusa Penida yang diketahui terperosok ke jurang saat melakukan perkemahan Desa Batumadeg, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Sabtu lalu (23/2/2019)
Tim SAR, Senin (25/2/2019) masih melanjutkan upaya pencarian terhadap I Made Chandra Udiana (16), remaja asal Desa Suwana, Nusa Penida yang diketahui terperosok ke jurang saat melakukan perkemahan Desa Batumadeg, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Sabtu lalu (23/2/2019) (BPBD Klungkung)

Kapolsek Nusa Penida Kompol I Komang Raka Sanjaya menjelaskan, terperosoknya siswa itu berawal dari acara kemah yang dilakukan Candra bersama rekan-rekannya di Saren Cliff, Sabtu (23/2/2019).

Mereka tiba di lokasi lokasi kemah (TKP) sekitar pukul 16.00 Wita.

Candra datang bersama 31 rekan sekelasnya, termasuk seorang guru wali di kelas XI Akomodasi Perhotelan 1, I Made Arnawa (30)

"Saat kejadian di lokasi itu ada 32 siswa SMK N 1 Nusa Penida, dan juga ada 19 siswa SMA N Nusa Penida," ungkap Raka Sanjaya, kemarin.

Sesampai di TKP, korban dan rekan-rekannya mendirikan tenda.

Hanya berjarak sekitar 5 sampai 10 meter dari bibir tebing.

Selayaknya remaja yang sedang kemah, peserta kemudian mencari kayu bakar untuk memanggang ikan.

Dilanjutkan kegiatan persembahyangan dan kegiatan lainnya.

Lokasi Gelap

Waktu pun memasuki pukul 22.30 Wita.

Malam itu Candra yang sedang makan, sempat dipanggil oleh rekannya.

Situasi saat itu sangat gelap karena tidak ada penerangan di sekitar TKP.

Salah satu teman korban, Angga (16) menuturkan, setelah makan malam di tenda, dirinya dan Candra kemudian mencari kayu bakar di pinggir tebing.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved