Resmikan Pasar Badung, Jokowi Akan Disambut 2000 Penari Pendet, Ini yang Akan Dilakukan Nanti
Usai menandatangani prasasti, Jokowi akan naik ke lantai satu pasar memantau kondisi pasar.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Eviera Paramita Sandi
“Untuk air sudah bisa diatasi, mesin pompa normal, air sudah pakai PDAM. Saya kira yang menimbulkan masalah yang besar tidak ada, mungkin hanya hal-hal kecil saja, seperti kebocoran kecil, toilet juga sambil jalan kita atasi,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan parkir online dan saat ini sudah masuk tahap pemasangan komputer.
Jika sudah selesai dilanjutkan dengan pelatihan petugas parkir karena PD Pasar baru pertama kali melaksanakan parkir online dan perlu adaptasi.
“Setelah peresmian ini kami optimis parkir online sudah jalan, sama dengan pungutan online plus ada transaksi non tunai yang bekerjasama dengan Bank CIMB Niaga, Go-Pay. Untuk sosialisasi sudah, sekarang cuma mengubah perilaku pedagang saja karena transaksi online ini barang baru, kalau diketahui manfaatnya, nanti pedagang bisa jual barangnya juga lewat online. Karena masing-masing provider sudah punya link untuk bisa jualan online dan kalau ada wisatawan gak bawa uang, bisa pakai kartu untuk bayar,” katanya.
Sementara Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan untuk persiapannya sudah lancar dan tinggal action fisik.
“Persiapan tinggal action secara fisik saja. Mudah-mudahan tidak ada kendala dan semua berjalan lancar ya, persiapannya harus kerja keras. Penyambutan ya disambut seperti biasalah,” katanya.
Rai Mantra mengatakan sebenarnya presiden tak hanya berkunjung ke Pasar Badung saja, tapi 14 pasar yang ada di Bali yang menggunakan dana APBN.
Akan tetapi acaranya dipusatkan di Pasar Badung. (*)
