Badung Ekspor Lobster ke Jepang, Tahun 2018 Produksinya Capai 63,36 Ton
Besarnya produksi Udang Lobster di Kabupaten Badung tak hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar di daerah tersebut tapi juga diekspor ke Jepang
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Irma Budiarti
Lebih lanjut ia menjelaskan, besarnya produksi lobster pada tahun 2016 dan tahun-tahun sebelumnya karena penangkapan lobster masih bebas dan seenaknya.
Baca: Setiap Hari Lalu Lintas di Nusa Penida Crowded, Suwirta Usulkan Jalan Lingkar
Baca: Sering Depresi Saat Usia 20-an? Awas Daya Ingatan Berkurang Ketika Usia 50-an
Sehingga Lobster ukuran kecil maupun yang sedang bertelur juga ditangkap oleh para nelayan.
Hal ini menyebabkan populasi dan potensi Lobster menurun drastis.
Namun sekarang nelayan penangkap Lobster sudah sangat paham tentang perlunya ketaatan dan kedisiplinan terhadap Permen tersebut.
Sehingga populasi Lobster mulai pulih.
”Kalau sekarang para nelayan sudah tahu peraturan tersebut. Sehingga mereka tidak bisa seenaknya lagi melakukan penangkapan," ujar birokrat yang juga plt Dinas Pertanian dan Pangan Badung ini.
Baca: Kabupaten Se-Bali Akan Tampilkan Tarian Kolosal Daerah di Pawai PKB 2019, Jumlah Penari hingga 200
Baca: Gramedia dan Loop Adakan Simulasi SBMPTN 2019 Berbasis Web, Beri Hadiah untuk Peraih Nilai Terbaik
Selain karena penangkapan, pencemaran lingkungan oleh sampah khususnya sampah plastik, juga sangat berdampak pada perkembangan Lobster.
Disinggung mengenai peluang pasar yang ada, pihaknya mengaku peluang pasar sangat menggiurkan.
Karena Udang Lobster di Badung memiliki potensi cukup besar selain di wilayah Tabanan.
Bahkan termasuk komoditas perikanan ekonomis penting karena harga jualnya cukup tinggi dan bisa mencapai Rp 400.000/kg.
"Kalau peluang pasar banyak. Rumah makan di Kedonganan, hotel dan restoran juga membutuhkan Lobster untuk diolah menjadi menu makanan," ucapnya.
Ia berharap dengan adanya Permen-KP tersebut, para nelayan melakukan penangkapan Lobster dengan tidak melanggar aturan yang ada.
Sehingga Lobster di Kabupaten Badung bisa semakin berkembang biak.
"Kami juga berharap tahun 2019 ini produksi Lobster di Badung meningkat," tungkasnya. (*)