Lebih Aman Pembalut atau Menstrual Cup? Ini Jawaban Dokter

Bersamaan dengan semakin meningkatnya kesadaran untuk hidup lebih ramah lingkungan, popularitas menstrual cup juga semakin menanjak.

Via Kompas.com
dr. Grace Valentine, Sp. OG Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, RS Pondok Indah ? Puri Indah 

Pada akhir masa haid, Anda dapat mensterilkan menstrual cup dengan merebusnya di dalam air selama 5-10 menit.

Tentunya penggunaan menstrual cup ini memiliki keuntungan dan kerugian tersendiri.

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi pada penggunaan menstrual cup adalah iritasi vagina, alergi lateks, dan Toxic Shock Syndrome (TSS).

Iritasi Vagina

Pada beberapa studi klinis, pengguna menstrual cup lebih banyak mengalami iritasi vagina dibandingkan pengguna tampon.

Namun, angka kejadian iritasi vagina ini semakin menurun pada pengguna yang sudah sering menggunakannya.

Hal penting yang harus dilakukan adalah mencuci tangan sebelum memasukkan cup, membersihkan cup sebelum penggunaan kembali, dan mengosongkan cup 2-3x sehari.

Baca: Keluhan Mengonsumsi Pil KB, Rahim Disebut Kering Hingga Menstruasi Lebih Sedikit, Benarkah?

Baca: 6 Tipe Orang Berisiko Tinggi Terjangkit Kanker Payudara, Cek Siklus Menstruasimu Sekarang

Alergi Lateks

Pada wanita dengan riwayat alergi lateks atau bahan karet, pastikan bahan menstrual cup sebelum penggunaan.

Toxic Shock Syndrome (TSS) Toxic Shock Syndrome adalah kejadian langka yang dapat membahayakan nyawa akibat komplikasi infeksi bakteri tertentu.

TSS sering disebabkan oleh toksin yang diproduksi Staphylococcus aureus, namun dapat juga disebabkan oleh toksin Streptococcus tipe A.

Bakteri tersebut dapat tumbuh dalam cairan darah haid.

Cara pemakaian dan perawatan menstrual cup yang tidak bersih menyebabkan penggunanya rentan terhadap infeksi dan TSS ini.

Ketika bahaya iritasi dan infeksi mengintai, sebisa mungkin gunakanlah menstrual cup dengan bijak.

Hal penting yang harus diperhatikan adalah kebersihan tangan, serta cara mencuci dan mensterilkan menstrual cup yang benar, bila hendak digunakan kembali.

Nah, setelah Anda mengetahui fakta tentang menstrual cup di atas, apakah Anda tertarik untuk mencoba menggunakannya?

dr. Grace Valentine, Sp. OG Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, RS Pondok Indah – Puri Indah

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Halo Prof! Amankah Pakai "Menstrual Cup" Sebagai Pengganti Pembalut?"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved