Istri Telanjang Bareng Pria Lain di Kebun Pisang, Sang Suami Langsung Tikam Dada Tetangganya

Manra Dg Rapi menangkap basah istrinya Tini Dg Kebo (28) bersama Kasim Dg Kaseng di kebun pisang yang tak jauh dari rumahnya.

Editor: Rizki Laelani
muh syahrul fadly/tribun timur
Pergoki Istri Telanjang Bareng Pria Selingkuhan di Kebun, Suami Tikam Kasim Dg Kaseng hingga Tewas. Korban Kasim Dg Kaseng (43) tewas di dekat sawah, Desa Sawakong, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Jumat (20/4/2019) malam. 

Istri Telanjang Bareng Pria Lain di Kebun Pisang, Sang Suami Langsung Tikam Dada Tetangganya

TRIBUN-BALI.COM - Seorang petani asal Takalar, Manra Dg Rapi (37) menikam selingkuhan istrinya, Kasim Dg Kaseng (43) hingga tewas.

Keduanya merupakan warga Desa Sawakong, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar.

Manra Dg Rapi menangkap basah istrinya Tini Dg Kebo (28) bersama Kasim Dg Kaseng di kebun pisang yang tak jauh dari rumahnya.

"Dari keterangan tersangka Manra Dg Rapi, istrinya yang sudah telanjang bersama korban Kasim Dg Kaseng di kebun pisang yang tak jauh dari rumahnya," kata Kasatreskrim Polres Takalar, AKP Muhammad Warpa saat dikonfirmasi via telepon, Sabtu (20/4/2019) sore.

Menurut Warpa, kejadian bermula ketika pelaku baru pulang dari kebun mengambil ballo (tuak).

Sesampainya di rumah, pelaku mencari istrinya dengan menanyakan kepada anaknya.

Anaknya menjawab Ibu ada di belakang rumah tempat pesta pernikahan berlangsung.

Baca: Bertugas Dua Hari Penuh, Anggota KPPS Ini Keguguran, Suami: Kalau Tahu Sesibuk Ini Saya Larang

Baca: Sabu 15 Gram Disembunyikan di Kepala Ikan Lele, Pembesuk Lapas Ini Langsung Diamankan

Baca: Caleg DPR RI Nasdem Singgung Bantuan Karpet Seusai Sholat Jumat, Warga Marah Langsung Bereaksi

"Pelaku mencari istrinya di lokasi pesta dekat rumahnya. Namun istrinya tidak ada di sana. Karena menaruh curiga dengan tingkah istrinya, pelaku kembali ke rumah mengambil sebilah badik," tambah Warpa.

Pelaku yang terbakar cemburu segera mencari istrinya di kebun pisang belakang rumahnya yang berjarak kurang lebih 100 meter.

Tak lama kemudian pelaku menemukan istrinya berada di kebun pohon pisang bersama korban.

Pelaku mendapati istrinya dalam keadaan telanjang sementara korban masih mengenakan pakaian dan sarung.

Baca: Mencapai Body Goals Bersama WRP Melalui 3 STEPS to Reach Your BODY GOALS

Baca: Update Real Count KPU di Malam Minggu Pukul 21.00 WITA, Ini Basis Suara Kedua Capres-Cawapres

Baca: Fakta-fakta Sosok RA Kartini yang Perlu Diketahui, Jadi Juru Dakwah hingga 4 Nama Jalan di Belanda

Baca: Sosok Bravo 5 Jadi Utusan Jokowi yang Akan Temui Prabowo Subianto

"Korban yang melihat pelaku membawa badik segera berlari berusaha menyelamatkan diri," jelas Warpa.

Tak tinggal diam, pelaku yang sudah terbakar cemburu mengejar korban hingga ke area persawahan tak jauh dari kebun pisang.

Pelaku kemudian menikam korban sebanyak dua kali di perut bagian tengah dan dada sebelah kiri.

"Dengan badik yang pelaku bawa dari rumah, pelaku menikam korban dua kali.

Tepatnya di perut bagian tengah dan dada sebelah kiri.

Karena ujung badik mengenai dua titik vital, korban tewas di tempat," jelas Warpa.

AKP Muhammad Warpa mengungkapkan dugaan sementara pelaku melakukan penikaman karena cemburu.

"Pelaku dan istrinya kini digelandang ke Mapolres Takalar untuk dilakukan pendalaman motif serta proses hukum berikutnya.

Selain itu, barang bukti berupa sebilah badik juga diamankan," tutup Warpa.

Rumput Tetangga Lebih Hijau, Suami dan Istri Tetangga Selingkuh

Rumput tetangga lebih hijau, pameo yang pas mendeskripsikan kasus perselingkuhan suami di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), FML.

Sang suami berselingkuh dengan perempuan lain yang masih tetangganya sendiri, YA.

FML pun ngamuk dan melabrak YA.

FML menikam YA dengan gunting.

YA yang merupakan warga dari Km 5, Jalur Atambua, Kelurahan Tubuhue, Kecamatan Kota Kefa, TTU ini dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Informasi yang berhasil dihimpun POS-KUPANG.COM, FML menikam YA dengan gunting di belakang SMA Negeri 2 Kefamenanu, Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu.

Kejadiannya, Jumat (12/4/2019) sekitar pukul 18,00 WITA.

Petang itu, FML menaruh curiga kepada sumianya, FS.

FML curiga kalau FS telah selingkuh dengan wanita lain.

Wanita itu adalah YA, yang merupakan tetangganya sendiri.

Didorong oleh kecurigaan tersebut, FML kemudian membuntuti suaminya ke mana dia akan pergi.

Benar saja, sang suami ternyata pergi ke belakang SMA Negeri 2 Kefamenanu.

Setelah mengintai suaminya, rupanya FS bertemu dengan YA.

Keduanya ternyata tidak hanya bertemu.

Namun juga asyik masyuk memadu kasih.

FAIa langsung menyerang dan menjambak suaminya, FS.

FML juga memegangi YA.

Aksi perkelahian pun tidak bisa dihindari.

FML dan YA berkelahi hebat.

Dalam perkelahian tersebut, FML yang membawa gunting mengayunkan gunting ke arah YA.

Gunting pun tepat mengenai belakang leher YA.

YA mengalami luka berat.

Sebagian akibat tikaman gunting FML.

Perkelahian ini pun menarik perhatian warga.

Warga yang datang ke lokasi langsung melerai.

Mereka mengamankan FML dan YA dan melapor ke Pos Polisi Eltari.

Sesaat kemudian anggota piket menjemput korban dan pelaku untuk dibawa ke RSUD Kefamenanu.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, diketahui juga bahwa antara FML dan YA masih ada hubungan keluarga.

Saat, ini korban YA sementara dirawat di RSUD Kefamenanu.

Sementara itu, suami FML, FS, kabur melarikan diri. (*)

 

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved