Pria yang Dikebiri dan Wanita Lebih Panjang Umur? Begini Hasil Sejumlah Penelitian
Di banyak kasus, kita sering menjumpai wanita yang berumur lebih panjang dibanding pria.
Hal ini sudah terlihat sejak kita semua masih menjadi embrio.
"Embrio laki-laki meninggal pada tingkat yang lebih tinggi dibandingkan embrio perempuan," kata Profesor David Gems dari University College London.
Salah satu alasannya kemungkinannya karena peran yang dimainkan kromosom yang menentukan jenis kelamin kita.
Seperti diketahui, perempuan memiliki kromosom XX dan laki-laki XY.
Kromosom tersebut berisi gen.
Para ahli berkata, kromosom X membuat manusia bertahan hidup dan perempuan memilikinya secara ganda.
Jika Anda memiliki cacat genetis di kromosom X dan jika Anda seorang perempuan, maka Anda memiliki persediaan.
Tetapi jika Anda laki-laki, Anda tidak memiliki penggantinya," kata David Gems berbicara dengan Crowd Science program radio BBC.
Baca: Pemicu Kanker Serviks yang Menyerang Tiba-tiba dan 6 Ramuan Alami Dipercaya Manjur
Baca: Pelatih Persija Jakarta Beri Ancaman di Leg Kedua: Cukup 1-0, Kami Lolos Semifinal
Baca: Membaca Ancaman Gempa 8 Skala Richter dan 3 Patahan Lempeng di Tejakula, Seririt, dan Gerokgak
"Anak laki-laki 20-30% lebih berkemungkinan meninggal saat masa akhir kehamilan. Mereka juga 14% lebih berkemungkinan dilahirkan lebih cepat. Bayi laki-laki cenderung lebih besar dan lebih berisiko mengalami cedera saat lahir," kata Lorna Harries, pengajar di Exeter University.
Di antara unggas, jantan memiliki dua kopi kromosom X dan hidup lebih lama dari pada betina.
2. Hormon
Selama masa remaja, anak laki-laki dan perempuan tumbuh menjadi pria dan perempuan karena perubahan hormon.
Testosteron, yang membuat tubuh lebih besar dan kuat menyebabkan sejumlah hal yang dipandang sifat kebanyakan laki-laki, seperti suara yang lebih dalam dan dada yang lebih berbulu.
Tingkat kematian meningkat di antara pria saat terjadi lonjakan testosteron, yang terjadi pada periode terakhir masa remaja.
Para ahli mengatakan hal ini kemungkinan disebabkan pria melakukan kegiatan berisiko seperti berkelahi, mengendarai sepeda dan mobil dalam kecepatan tinggi, selain bunuh diri.