Boy Man 'Pria Panggilan' di Tabanan Siap Layani 24 Jam, Catat Nomor Ponselnya dan 'Cara Mainnya'
Bonso Asmanu ini bukan sembarang pria panggilan. Dia adalah sosok "pahlawan" terlebih bagi pemilik motor yang terjebak situasa ban bocor saat darurat
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Rizki Laelani
Seiring waktu berjalan, kata dia, ia pun mulai dikenal di wilayah Tabanan hingga akhirnya diberi nama panggilan atau nama akrab “Boy Man”.
Setiap harinya, ia bisa melayani empat sampai lima kali konsumen.
Pada tengah malam ia juga kerap mendapat panggilan mulai jam 23.00 Wita.
Selain itu, pernah mendapat panggilan pukul 02.00, 03.00, 04.30 Wita.
Bahkan sekitar pukul 06.00 juga pernah, karena saat itu bengkel belum buka.
Rata-rata, ban bocor terkena paku. Setiap satu perbaikan, ia menghabiskan waktu hanya 30 menit saja.
Meskipun melayani 24 jam, order yang diterima tak bisa jauh-jauh. Hal itu mengingat jarak dan waktu tempuh.
Jika di wilayah timur Tabanan, wilayah yang paling jauh adalah Pertamina Kapal, kemudian wilayah Barat Tabanan sampai ke Meliling Kawan, Selemadeg Timur.
Untuk wilayah Utara bagian timur Tabanan sampai ke Pertamina Wiros, Mengwi. Dan wilayah Utara Tabanan sampai di Pertamina Wanasari.
“Seharinya gak tentu, yang jelas harian dapetlah. Dapetlah Rp 100 ribu per hari sekitar 4 sampai 5 kali tambal. Karena sekali pres ban ongkosnya Rp 20 ribu,” tutur pria yang dulunya bekerja di bengkel motor ini.
Kemudian, kata dia, untuk ongkosnya juga masih terjangkau dan disesuaikan juga dengan waktu dan jarak.
Misalnya, jika jasa tambal ban di malam hari akan di tambah Rp 5 ribu untuk wilayah Tabanan.
Jika jaraknya jauh maka akan dikenakan biaya tambahan yang dinamainya ongkos jalan sebesar Rp 25 ribu. (*)