Tertimbun 15 Menit, Dampuk Selamat dari Maut, Sempat Khawatir Beton di Atas Kepalanya Jatuh

Keajaiban hidup dirasakan I Wayan Dampuk. Tertimbun lumpur hingga 15 menit saat peristiwa jembatan ambruk, Pekak Dampuk lolos dari maut

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
SELAMAT - Korban selamat, I Wayan Dampuk, saat dikunjungi di rumahnya di Banjar Puseh, Desa Perean, Baturiti, Tabanan, Rabu (8/5/2019). 

“Kemarin saya juga sudah sempat diperiksa oleh petugas medis dari puskesmas. Mereka menyatakan kesehatan saya masih baik seperti tensinya normal, kesehatan jantungnya juga masih normal,” tandasnya.

Disisi lain, salah satu anak Wayan Dampuk, Ni Made Arnawati (33), sempat terkejut saat mendengar informasi bahwa ayahnya  turut menjadi korban jebolnya jembatan.

Ia pun panik karena informasi tersebut, namun beberapa waktu kemudian ia lantas mendengar informasi bahwa ayahnya selamat dari maut.

“Saya sangat kaget sekali dengan kabar tersebut, apalagi bapak saya dikabarkan menjadi korban. Tapi untungnya informasi berikutnya bapak saya selamat,” ucap wanita yang sehari-hariya menjadi pedagang sayur di Pasar Agung Baturiti ini.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved