Ni Ketut Rumi Khawatir Rumahnya Ambruk, Warga Keluhkan Program Rehab Rumah
Ni Ketut Rumi salah-satu warga Banjar Tengah, Desa Getasan, Petang mendapatkan bantuan rehab rumah tahun 2019
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Irma Budiarti
Perbekel Getasan, I Wayan Suandi mengatakan ada 46 warganya yang mendapat bantuan rehab.
Menurutnya, rehab sudah dilakukan sesuai ketentuan.
Bahkan menurutnya semua rehab sudah terwujud.
Jika pun ada pemeriksaan pihaknya mengaku siap diverifikasi lagi.
Baca: Coach Teco : Musim Liga I Indonesia 2019, Manajemen Bali United Minta Peringkat Lima
Baca: 634,94 Kg Sampah Terkumpul dalam 1 Jam, Coastal Cleanup 2019 di Pantai Mertasari
“Sudah ada tim yang memeriksa, jadi semua unsur sudah dicek laporan, baik itu tanggal berapa di SPJ sudah semua siap,” tegasnya.
Mengenai penggarapan, ia membenarkan dirinya mencarikan tukang.
Hal itu dilakukan, menurutnya penerima tidak bisa lantaran keterbatasan tenaga.
“Sempat mencarikan penggarap dari intern Desa Getasan, tapi tidak ada yang sanggup,” jelasnya.
Menurutnya, orang desa tidak berani membenahi, karena di rumahnya tidak ada orang.
Itu pun rumah yang direhab, menurut Suandi warisan suaminya.
Besar rumahnya 12x 8 meter dan bentuk L, direhab dengan Rp 30 juta, sesuai dengan atasnya saja.
Menurut Suandi, rumah tersebut sudah layak huni.
Yang jelas, rehab rumah menurutnya tidak ada spesifikasi khusus, seperti bahan, desain, dan sebagainya.
Baca: Menangis, Muzdalifah Akhirnya Ungkap Perasaanya Selama Menjalani Hubungan Dengan Fadel Islami
Baca: Lomba Gebogan PAUD Kumara Bhuana II, Pererat Kebersamaan Orangtua & Tingkatkan Pamor Buah Lokal
Berbeda dengan bedah rumah yang memang ditentukan.
Kepala Dinas Sosial, I Ketut Sudarsana mengatakan sejauh ini belum ada laporan resmi terkait hal tersebut.