Tabung Gas Meledak saat Dipasang, Pabrik Roti di Desa Darmasaba Terbakar
Sebuah Pabrik roti di sebuah perumahan di Banjar Peninjoan, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Kamis (16/5/2019) siang terbakar
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Sebuah Pabrik roti di sebuah perumahan di Banjar Peninjoan, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Kamis (16/5/2019) siang terbakar.
Api pun dengan cepat berasil dipadamkan sebelum kebakaran merembet ke bangunan lainnya.
Pabrik roti milik Sriati (50) itu terbakar, diduga karena mesin oven dan tabung gas meledak.
Sehingga api muncul dari mesin oven pabrik tersebut.
Sebelum kejadian, salah satu karyawan pabrik roti, Antok (26) memasang tabung gas 39 kg.
Namun saat itu pula terjadilah ledakan dan menyebabkan pabrik roti terbakar.
Antok pun mengalami luka bakar dan harus dilarikan ke RSD Mangusada, Kabupaten Badung.
Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung I Wayan Wirya, mengatakan kebakaran di pabrik roti di Darmasaba terjadi sekitar pukul 10.00 Wita.
Baca: Terkendala Dana, Pembangunan Pasar Singamandawa Belum Jelas, Butuh Anggaran Rp 70 Miliar
Baca: Pengerjaan Jembatan Tukadaya Dihentikan Sementara Selama Arus Mudik dan Balik 2019
Setelah mendapat laporan kebakaran tersebut, pihaknya langsung menurunkan 4 unit mobil pemadam kebakaran.
“Pemadaman dilakukan kurang lebih 45 menit, hingga api padam,” ujarnya.
Ia pun menduga, api berasal dari kebocoran tabung gas, sehingga menyebabkan ledakan dan membakar mesin oven.
Sehingga ada satu pegawai pabrik yang menjadi korban, yang kini sudah ditangani pihak rumah sakit.
“Ada satu pegawai pabrik yang mengalami luka bakar pada bagian tangan dan wajah. Namun, sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis,” ungkap Wirya.
Disinggung menenai total kerugaian, mantan Camat Kuta Selatan itu mengatakan masih dilakukan pendataan.
“Masih kami data, namun diperkirakan sekitar Rp 75 juta,” jelasnya.