Pembangunan GOR Debes Bakal Dijeda saat Porprov Berlangsung, Target Selesaikan Tribun hingga Toilet
Pembangunan GOR Debes tahap II akhirnya dimulai, Kamis (30/5/Hanya saja, akan ada jeda pengerjaan saat pelaksanaan Porprov Bali 2019
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Irma Budiarti
Pembangunan GOR Debes Bakal Dijeda saat Porprov Berlangsung, Target Selesaikan Tribun hingga Toilet
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Pembangunan GOR Debes tahap II akhirnya dimulai, Kamis (30/5/2019).
Sesuai kontrak proyek, GOR Debes baru ini akan dikerjakan selama 180 hari atau sampai 17 Desember 2019 mendatang.
Hanya saja, akan ada jeda pengerjaan saat pelaksanaan Porprov Bali 2019.
Targetnya adalah penyelesaian bagian dalam GOR seperti tribun, toilet dan tempat pertandingan, serta tangga, agar bisa digunakan untuk pertandingan saat Porprov Bali 2019 pada September 2019.
Menurut informasi yang diperoleh, pembangunan diawali dengan melaksanakan matur piuning di lokasi.
"Astungkara sudah dimulai hari ini (kemarin, red) dan berjalan lancar kedepannya," ujar Kabid Bangunan Gedung, Dinas PUPRPKP Tabanan, Ni Kadek Faridatini Sueca, Kamis (30/5/2019).
Farida menuturkan, sebelumnya proses tender sudah tuntas dan sudah ada rekanan yang dinyatakan sebagai pemenang.
Kemudian juga sudah melakukan persiapan dengan pemberian surat perintah mulai kerja (SPMK) kepada rekanan pemenang tender yakni PT Sidadadi Prekanti.
Rapat persiapan kontruksi juga sudah dibahas dengan rekanan, termasuk rekanan juga sudah menjelaskan tentang jadwal kerja, metodelogi kerja serta menjelaskan material yang akan digunakan.
Baca: Transfer Pemain, Man City Tolak Tawaran Bayern Muenchen untuk Leroy Sane
Baca: Penitipan Anjing & Kucing Jelang Lebaran 2019 Menurun, Gusti Ayu: Tahun Lalu Naik Sampai 70 Persen
"Sesuai kontrak pelaksanaan akan dilakukan 180 hari, namun akan ada jeda saat pelaksanaan porprov. Setelah itu baru dilanjutkan lagi. Yang jelas harapannya sudah bisa digunakan saat porprov," janjinya.
"Rencananya juga akan kerja dua shift untuk mempercepat pengerjaan proyek," imbuhnya.
Dia berharap pengerjaan proyek sesuai dengan jadwal dan tak ada halangan berarti.
Sehingga saat Porprov Bali 2019 sudah bisa digunakan.
"Astungkara tidak ada halangan dan kendala, ditambah dengan sistem kerja yang sudah dipaparkan, proyek lanjutan GOR Debes ini berjalan dengan lancar," harapnya.
Sebelumnya, Faridatini Sueca menyampaikan, proses tender pembangunan GOR Debes sempat menemukan kendala, karena sebelumnya sudah siap pada bulan Februari 2019 lalu, artinya bulan Maret 2019 lalu sebenarnya sudah mulai tender jika tak terjadi kendala.
“Tapi waktu itu juga tiba-tiba ada kendala dengan peraturan pusat terkait LPBJ (harus memberlakukan Perbup tentang standar dokumen), sehingga kehabisan waktu saat itu. Hingga akhirnya ada surat edaran dari pimpinan pada 9 Maret yang mengizinkan untuk bisa melaksanakan tender, kemudian dilakukan tender,” katanya saat rapat.
Baca: Adian Napitupulu Cabut Laporannya Terhadap 2 Terlapor Penyebar Berita Hoaks, Ini Alasannya
Baca: Agnez Mo Tanggapi Warganet yang Menudingnya Tanam Benang di Wajah dengan Guyonan
Farida melanjutkan, namun tak sampai disana, tak lama berselang kemudian ada Permen yang pada 25 Maret 2019 lalu harus memberlakukan remenorasi dan rencana K3 (keselamatan kerja) pada kelengkapan dokumen tender.
“Akhirnya kembali melakukan perombakan, hingga akhirnya pada bulan April baru kita siap tender,” imbuhnya.
Dan saat ini, kata dia, GOR Debes tahap II hingga saat ini sudah ada pemenang tender dan tadi (kemarin) juga sudah mendatangani penetapan pemenang tender.
Selanjutnya, kontrak akan dimulai pada 27 Mei 2019 dan pengerjaannya dimulai 29 Mei 2019.
Dalam waktu mulai pengerjaan kontrak hingga pekan ketiga bulan Agustus, kata dia, rencananya sudah tertuang dalam jadwal.
Diantaranya yang pasti akan diselesaikan adalah menyelesaikan arena permainan di dalam dengan finishing dan lantai parkir dengan ukuran 40x25 meter.
Untuk penonton akan membuat tribun dengan kapasitas 1.500 orang.
Kemudian juga, penunjang lainnya adalah empat titik toilet lengkap beserta ruang ganti, termasuk untuk tangga di bangunan yang dibuat melingkar serta akses masuk dipaving dari barat bangunan.
“Waktu pengerjaan sebenarnya 180 hari kalender, tapi karena pada September sudah pelaksanaan porprov kami terpaksa hentikan dulu. Dan setelah porprov baru akan kami lanjutkan dengan finishing-nya. Yang jelas sudah bisa digunakan untuk porprov,” terangnya sembari melanjutkan, setelah Porprov Bali 2019 akan dilanjutkan dengan finishing seluruhnya berupa ruang-rang yang ada di bawah tribun.(*)
