Menikmati Perbukitan Berpadu Biru Langit dan Samudra di Bukit Teletubies Nusa Penida

Bukit Teletubies, demikian wisatawan menamainya. Hamparan perbukitan itu berbentuk setengah lingkaran teratur, membentang indah berpadukan biru langit

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Sejak tahun 2016 lalu, Bukit Teletubies di wilayah Banjar Anta, Desa Tanglad, Nusa Penida, semakin terkenal dari mulut ke mulut hingga setiap hari dikunjungi wisatawan. 

"Teman saya bahkan pernah ada yang foto prewedding di tempat ini. Ada juga yang shooting video clips di sini," ucap Made Andri, seorang wisatawan asal Denpasar.

Sejak tahun 2016 lalu, Bukit Teletubies di wilayah Banjar Anta, Desa Tanglad, Nusa Penida, semakin terkenal dari mulut ke mulut hingga setiap hari dikunjungi wisatawan.
Sejak tahun 2016 lalu, Bukit Teletubies di wilayah Banjar Anta, Desa Tanglad, Nusa Penida, semakin terkenal dari mulut ke mulut hingga setiap hari dikunjungi wisatawan. (Tribun Bali/Eka Mita Suputra)

Pengunjung tidak perlu membayar retribusi dan sejenisnya untuk berwisata di Bukit Teletubbies. Meskipun demikian, pengunjung dapat menikmati pemandangan yang lengkap di lokasi ini.

Selain melihat perbukitan Teletubbies yang unik, pengunjung juga bisa menikmati birunya samudra, berpadukan dengan hijaunya panorama Pulau Nusa Penida yang jelas terlihat dari dataran tinggi.

Hamparan langit berwarna biru muda, juga membuat lokasi ini semakin eksotis.  Dari lokasi ini, pengunjung  pun bisa memandang Desa Sekartaji dari kejauhan.

“Cuma kalau berlibur di Bukit Teletubbies ini tidak siang hari, karena akan panas sekali. Saya sarankan datangnya pagi atau sore hari. Karena, kata orang-orang saat sunrise atau sunset di lokasi ini sangat bagus,” cetus Made Andri.

Perbekel Desa Tanglad, I Wayan Bangsa menjelaskan, bukit Teletubbies di Banjar Anta, Desa Tanglad mulai berkembang sekitar tahun 2016.

Ketika itu warga yang berkunjung ke Banjar Anta, banyak mem-posting foto hamparan bukit Teletubbies sehingga mulai terkenal.

"Semenjak medsos berkembang, destinasi di Banjar Anta ini juga mulai dikenal," ujar Wayan Bangsa.

Pihaknya mengaku hingga saat ini belum dapat melakukan pengembangan terhadap destinasi di Bukit Teletubbies.

Padahal Dinas Pariwisata Klungkung sudah siap mendukung perencanaan pengembangan di destinasi di Banjar Anta tersebut.

Menurut Wayan Bangsa, status lahan di Bukit Teletubbies diklaim oleh dua desa pakraman. Hingga sekarang, hal ini belum ada titik temu sehingga Pemkab maupun pihak desa belum dapat mengembangkan destinasi tersebut.

"Padahal saat ini, dengan dana desa kami sudah bisa  alokasikan untuk penataan di Bukit Teletubbies," jelasnya.  (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved