Proyek Rp 15 Miliar Tak Jelas, Wakil Ketua DPRD Singgung Warga di Tiga Desa di Bangli Krisis Air

Rencana pembangunan danau buatan di Kabupaten Bangli, hingga saat ini belum terealisasi.

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Rizki Laelani
TRIBUN BALI/MUHAMMAD FREDEY MERCURY
Rencana pembangunan danau buatan di Kabupaten Bangli, hingga saat ini belum terealisasi. Padahal, wacana pembangunan danau buatan yang akan menghabiskan Rp 15 miliar ini, sudah didengungkan sejak 2016 lalu. 

Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan air, lanjutnya, warga sekitar harus mengeluarkan uang sebesar Rp 200 ribu hingga Rp 250 ribu untuk membeli per tangki.

“Pengeluaran ini tergantung dari besarnya kebutuhan, serta jumlah KK dalam satu rumah. Biasanya dalam satu bulan harus membeli dua hingga tiga kali,” ujarnya.

Basma menegaskan, pembangunan danau buatan harus segera dilaksanakan.

“Ini kan tekhnis, sifatnya OPD. Kami harap dengan sudah adanya anggaran tahun ini, jangan sampai kegiatan ini terabaikan. Terus mengulur waktu, akhirnya habis tahun ini dan mengulang ke tahun berikutnya. Padahal semestinya anggaran tahun berikutnya bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lain,” tegasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved