Terlihat Sosok Wanita di TKP Mayat Dalam Kardus Selemadeg,Warga Gelar Ritual Pecaruan

Tujuan ritual pecaruan ini hanya ingin membersihkan aura negatif di lokasi dan seluruh wilayah Desa Pakraman setelah kejadian penemuan mayat.

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Eviera Paramita Sandi
Tribun Bali / Made Prasetia Aryawan
Suasana ritual Pecaruan Manca Sanak di lokasi penemuan mayat dalam kardus di tegalan milik warga di Banjar Megati Kelod, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Bali,Kamis (4/7/2019). 

"Walaupun sampai saat ini pemeriksaan atau autopsi sudah dilakukan, namun hasilnya belum kami peroleh. Namun dari pemeriksaan awal, sudah ada data awal seperti jenis kelamin perempuan, umur kurang lebih 30-45 tahun, tinggi badannya sekitar 145 centimeter, ras mongoloid, dan ditemukan anting atau subeng pada rambut mayat tersebut," ungkapnya.

Disinggung mengenai mayat yang ditemukan dalam kardus ada hubungannya dengan hilangnya warga Filipina pada Desember 2018 lalu, Kompol Rahmawati menegaskan masih belum pasti dan masih mendalami kasus tersebut.

"Itu masih sangat jauh jika dihubungkan ke sana (hilangnya warga Filipina). Yang jelas saat ini tim dari Polres Tabanan dan tim dari Polda Bali masih terus melakukan penyelidikan dan masih didalami," tandasnya.(*)

 

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved