2 Pemancing Tergulung Ombak di Tanah Lot saat Kajeng Kliwon, Anak dan Istri Sempat Larang Mancing
Korban Ketut Artika sebelumnya sempat dilarang oleh anak dan istrinya pergi memancing karena sedang sakit batuk.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Korban Sumiarta merupakan anak tunggal.
Dari pernikahannya, ia sudah dikaruniai tiga orang anak.
Pria berusia 43 tahun ini dikenal hobi memancing, dan Pantai Tanah Lot jadi salah satu lokasi favoritnya.
Terbalik Dua Kali
Untuk mencari kedua korban, diturunkan tim gabungan dari unsur TNI, Polri, RAPI, dan life guard DTW Tanah Lot.
Namun tim gabungan kesulitan melakukan penyusuran lewat laut.
Hal ini karena tingginya gelombang dan medan yang sulit di lokasi kejadian.
"Kami melakukan pengamatan saja, karena pencairan lewat laut masih belum memungkinkan akibat gelombang yang besar dan medan yang sulit," kata Kabag Ops Polres Tabanan, Kompol I Gede Putu Putra Astawa, kemarin.
Kompol Astawa melanjutkan, pencarian lewat laut dimulai dari Pantai Seseh, Badung, dan juga dari Pantai Yeh Gangga.
Namun upaya tersebut gagal lantaran rubber boat yang digunakan untuk mencari korban sempat terbalik dua kali.
"Kami sudah upayakan untuk melakukan pencarian lewat laut tapi kendala ombak yang besar. Bahkan rubber boat juga sempat terbalik dua kali," ungkapnya.
Setelah ombak nantinya mulai surut baru akan dilakukan pencairan lewat laut atau menyisir pantai. Rencananya, pencarian akan dilanjutkan mulai pagi ini.
"Semoga kita bisa segera menemukan dua warga ini," harapnya.
Terpisah, Manajer Operasional DTW Tanah Lot, I Ketut Toya Adnyana, menyampaikan memang lokasi kejadian menjadi tempat favorit bagi pemancing.
Namun, pihak manajemen sudah mengimbau kepada masyarakat maupun wisatawan untuk tidak mendekati areal tebing.
“Kami juga sudah pasang pintu tinggi disertai dengan kunci gembok. Tapi kuncinya tersebut kerap hilang,” ujar Toya saat dikonfirmasi, kemarin.
Kejadian ini tentunya akan menjadi evaluasi kedepannya untuk tetap melakukan pengawasan.
Namun saat ini pihanya masih fokus mencari dua warga yang hilang tergulung ombak. (*)
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNBALI