Basarnas Bali Gelar Latihan SAR Daerah Selama 2 Hari, Ini Fokus Latihannya
Basarnas melalui Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menyelenggarakan Latihan SAR Daerah.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA -Basarnas melalui Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menyelenggarakan Latihan SAR Daerah.
Pembukaan digelar di Kantor Pencarian dan Pertolongan kelas A Denpasar, Rabu (18/9/2019) pagi tadi.
Latihan yang berlangsung selama 2 hari tersebut dibuka oleh Direktur Kesiapsiagaan Basarnas, Didi Hamzar.
Latihan SAR kali ini mengusung tema, ‘Melalui Latihan SAR Daerah Tahun 2019 Kita Wujudkan Insan SAR yang Profesional, Sinergitas dan Militan’.
Pelatihan SAR akan fokus pada penanganan terhadap kondisi membahayakan manusia di wilayah perairan pantai.
Turut hadir dalam pembukaan di antaranya dari Kodam IX Udayana, Polda Bali, Lanud I Gusti Ngurah Rai, Lanal Denpasar, Korem 163 Wirasatya, Polair Polda Bali, BPBD Provinsi Bali dan KSOP Benoa.
• 35 Anjing Disterilkan dan 50 Anjing Mendapatkan Vaksin Rabies di Jimbaran
• Jarang Terdengar Kiprahnya Setelah Pisah dari Sule, Begini Penampilan Sosok Lina
Didi Hamzar mengatakan kita ketahui Bali merupakan primadona pariwisata yang populer di Indonesia.
Seni budaya serta pesona alamnya menjadi magnet bagi wisatawan asing dan lokal.
Salah satu yang menjadi andalan pariwisata Bali adalah wisata air seperti diving, snorkling, olahraga air dan banyak lagi aktivitas di perairan.
Daya tarik lain dari Pulau seribu Pura ini yakni bentangan pantai dari daerah Kuta, Canggu, Tanjung Benoa, Sanur dan pantai-pantai eksotis lainnya.
Tentunya di balik pesona itu ada bahaya yang mengancam keselamatan para wisatawan tersebut.
“Berdasarkan data musibah Kantor Basarnas Bali pada tahun 2018 tercatat penanganan kondisi membahayakan manusia sebanyak 61 kejadian dan tahun ini dari bulan Januari hingga Agustus sebanyak 31 kejadian,” ungkap Didi Hamzar.
• Komisi II DPRD Tabanan Gelar Rapat Kerja Perdana, Sektor Pertanian dan Perikanan Jadi Sorotan
• Mereka Penyanyi Terkenal yang Pernah Gagal di Indonesian Idol, Dari Anji Sampai Via Vallen
Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar selaku perpanjangan tangan dari Basarnas memiliki tugas melaksanakan siaga SAR 24 jam, melaksanakan operasi SAR dan pembinaan potensi SAR.
Salah satu upaya dalam memantapkannya, yakni melalui latihan SAR yang memang diselengarakan secara rutin setiap tahunnya.
“Latihan SAR merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam pelayanan SAR di Provinsi Bali secara komprehensif,” imbuhnya.
Berbagai langkah untuk peningkatan komponen-komponen SAR dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan secara berjenjang dan berkelanjutan.
Peningkatan dan pemutakhiran sarana dan prasarana SAR dilaksanakan secara bertahap dan terencana dengan dukungan penuh dari pemerintah.
Hal tersebut semata-mata bertujuan untuk meningkatkan kinerja Basarnas yang berujung akan peningkatan keberhasilan dalam pelaksanaan operasi SAR.
• Pantai Purnama Gianyar Dipilih Jadi Sport Center Bali United
• Badung Kembali Lepas 12 Tenaga Kerja Magang ke Jepang
Namun demikian, keberhasilan Basarnas tak bisa dicapai maksimal apabila tidak ada kerja sama dan koordinasi yang baik bersama instansi berpotensi SAR lainnya
Usai pembukaan yang dilaksanakan hari ini, latihan hari kerdua akan dilakukan simulai penyelamatan korban di perairan.
Tanjung Benoa menjadi lokasi yang dipilih sebagi tempat praktik lapangan.
Kemampuan dan kesiapan tim SAR diuji dalam operasi SAR 4 orang korban yang terbawa arus saat snorkling.(*)