Empat Godel di Desa Bungamekar Mati Penuh Luka, Ada Yang Organ Tubuh Hingga Jeroannya Hilang

Semua sapi yang mati, berusia sekitar 6 bulan. Bahkan ada yang jeroan serta organ sampai keluar dan hilang.

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Eviera Paramita Sandi
Istimewa
Warga di Dusun Pundukahe Kaje, Desa Bungamekar, Nusa Penida, Rabu (18/9/2019). 

TRIBUN-BALI.COM, NUSA PENIDA - Warga di Dusun Pundukahe Kaje, Desa Bungamekar, Nusa Penida kembali geger dengan matinya Godel (anak sapi) yang diternak setempat.

Diduga ternak warga tersebut mati setelah diterkam oleh anjing liar.

Perbekel Desa Bunga Mekar I Wayan Yasa menjelaskan, ternak warga yang mati tersebut merupakan milik kelompok Simantri Pondok Indah.

Sapi yang mati berjumlah 4 ekor, dengan sejumlah luka di tubuhnya.

Semua sapi yang mati, berusia sekitar 6 bulan. Bahkan ada yang jeroan serta organ sampai keluar dan hilang.

"Sapi itu kami curigai mati karena diserang anjing liar," ujar Wayan Yasa.

Menurutnya kejadian ini tidak pertama terjadi di desa setempat, namun sudah berkali-kali. Kejadiannya pun biasanya pada saat malam hari.

Lokasi kandang warga tersebut, berjarak sekitar 500 meter dari perumahan warga.

"Kami juga sudah laporkan masalah ini ke instansi terkait, termasuk meminta untuk dilakukan eliminasi terhadap anjing liar," jelasnya.

Wayan Yasa pun meminta para peternak setempat untuk memasangkan pagar pada kandangnya sehingga tidak ada kejadian serangan anjing liar lagi, terhadap ternak warga. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved