Sederhana Tapi Berkesan, Wiyasa Pede Jemput Mempelai Wanita Pakai Mobil Pikap
Wiyasa memilih menjemput mempelai wanita, Ni Kadek Dwipayani (26), hanya memakai mobil pikap yang dihias sedemikian rupa.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Widyartha Suryawan
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN – Kebanyakan pengantin pria memilih menggunakan mobil mewah untuk menjemput mempelai wanita saat prosesi pernikahan.
Bahkan ada yang rela merogoh kocek dalam untuk menyewa mobil pengantin.
Namun berbeda dengan I Putu Wiyasa Guna (28), warga Dusun Yeh Gangga, Desa Sudimara, Tabanan.
Wiyasa memilih menjemput mempelai wanita, Ni Kadek Dwipayani (26), hanya memakai mobil pikap yang dihias sedemikian rupa.
Prosesi pawiwahan yang berlangsung pada Senin (7/10/2019) ini terasa unik dan spesial.
Ini memberi kesan bahwa nikah tak harus mahal dan mewah-mewahan. Bisa juga sederhana namun berkesan.
Tampak mobil pikap yang digunakan pengantin ini dirias sedemikian rupa.
Janur melengkung dipasang di bagian belakang mobil ditambahkan tedung putih dan kuning. Tak ketinggalan dua kursi pengantin.
Setelah naik mobil, pasangan ini diarak keliling desa meskipun di bawah terik sinar matahari yang menyengat. Sejumlah keluarga pun turut mendampingi di atas mobil.
Bendesa Adat Yeh Gangga, I Wayan Dolia, menuturkan prosesi pernikahan warganya ini berlangsung sejak pukul 09.00 Wita.
Mempelai pria awalnya melakukan sejumlah ritual sesuai Agama Hindu.
Setelah itu, barulah Wiyasa meminang calon istrinya ke rumah Dwipayani yang jaraknya tak begitu jauh, sekitar 1,5 kilometer.
“Mempelai pria meminang sang istri menggunakan mobil pikap. Mobil milik keluarganya tersebut sudah dirias sehari sebelum upacara atau minggu malam,” tandasnya. (*)