Ini Kronologi Keluarga vs Polisi, Hilangnya Akbar Alamsyah Saat Demo hingga Dinyatakan Meninggal
Penyebab dan kronologi kematian Akbar Alamsyah, korban demo pelajar di sekitar Gedung DPR pada 25 September 2019 lalu masih menjadi misteri.
Ini Kronologi Keluarga vs Polisi, Hilangnya Akbar Alamsyah Saat Demo hingga Dinyatakan Meninggal
Polisi tak mengizinkan Rosmina bertemu anaknya tanpa penjelasan secara lugas apakah benar Akbar diamankan di Polres Jakarta Barat. "Wajah dan matanya lebam. Kepalanya sudah diperban katanya habis operasi tulang kepalanya yang patah," kata Rosminah. "(Akbar dirawat) sekitar tiga hari, kemudian pada tanggal 30 September (Akbar) dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat untuk dirawat," ujar Argo.
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Penyebab dan kronologi kematian Akbar Alamsyah, korban demo pelajar di sekitar Gedung DPR pada 25 September 2019 lalu masih menjadi misteri.
Akbar meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat pada Kamis (10/10/2019).
Kendati demikian, pihak keluarga Akbar dan kepolisian memiliki kronologi kematian yang berbeda.
Berikut paparannya:
Kronologi versi keluarga
25 September 2019
Akbar meminta izin kepada ibunya untuk menonton aksi unjuk rasa di kawasan Slipi.
Ibunya sempat melarang Akbar untuk keluar rumah karena kondisi Jakarta kala itu sedang tidak kondusif.
Kendati demikian, Akbar tetap memutuskan untuk menonton aksi demonstrasi bersama dua temannya.
Saat Akbar tengah menonton aksi demo itu, tiba-tiba Akbar dihampiri oleh polisi.
Akbar dan dua temannya memilih untuk melarikan diri karena dihampiri oleh aparat kepolisian.
Dua teman Akbar berhasil melarikan diri, sementara Akbar tak diketahui keberadaannya sejak lari ke arah yang berbeda dari dua temannya itu.
• PKS Siap Oposisi Sendirian, Hormati Partai-partai yang Berkeringat Menangkan Jokowi
• Jepang Diguncang Gempa Bumi 5,7, SR Bersamaan dengan Badai Dahsyat Hagibis
• Mendadak Bos-bos Tim Liga 1 Berkumpul di Bali, Ini yang Dibahas dan Komitmen Tak Ada Laga Tunda
26 September 2019
