Tiba di NTB, Peserta Touring ADV Jelajah Nusantara Sempatkan Beach Clean Up di Tanjung Aan

Peserta touring ADV Satu Hati Jelajah Nusantara tiba di Pelabuhan Lembar dan akan melakukan perjalanan touring ke beberapa tempat

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Peserta touring ADV Jelajah Nusantara melaksanakan aksi bersih-bersih di Pantai Tanjung Aan, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (25/10/2019). Tiba di NTB, Peserta Touring ADV Jelajah Nusantara Sempatkan Beach Clean Up di Tanjung Aan 

Tiba di NTB, Peserta Touring ADV Jelajah Nusantara Sempatkan Beach Clean Up di Tanjung Aan

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN-BALI.COM, LOMBOK - Peserta touring ADV Satu Hati Jelajah Nusantara tiba di Pelabuhan Lembar, Nusa Tenggara Barat, setelah menyeberang selama 5 jam lebih dari Pelabuhan Padang Bai, Karangasem, Bali, Jumat (25/10/2019) pagi.

Sebelumnya peserta touring harus menunggu 2 jam untuk menaiki kapal jadwal tengah malam agar tiba di Lombok pada pagi hari.

Dari Pelabuhan Lembar seluruh peserta langsung menuju Main Office Astra Motor NTB untuk sarapan dan beristirahat, sebelum melanjutkan perjalanan menuju Desa Sade.

Di sana rombongan touring disambut Kepala Wilayah Astra Motor NTB, Budianto dan jajarannya.

“Hari ini kita yang pertama mengunjungi Monumen Seribu Masjid, di mana Monumen Seribu Masjid ini simbol dari kota Lombok karena terkenal dengan Pulau Seribu Masjid yang salah satu landmark-nya adalah monumen itu,” ujarnya.

Dipercaya Simpan Uang Rekan Bisnis, Indra Malah Pakai untuk Kebutuhan Sehari-hari

Lakukan Ini maka Kamu Bisa Tertidur hanya dalam 60 Detik

Ditemani pemandangan kota, kemudian perbukitan ditambah jalur berkelok, seluruh peserta tampak menikmati tunggangannya Honda ADV150.

Setibanya di Desa Sade, dan melepas semua perlengkapan berkendara seperti helm, jaket dan glove, seluruh peserta diajak tour guide asli Suku Sasak, masuk dan berkeliling Desa Sade yang masih menjaga adat dan budayanya.

Rombongan dan wisatawan lain disambut dengan tari peresean.

Supervisor Marketing Astra Motor Bali, I Gusti Agung Lanang Oka Pradipta mengatakan, Desa Sade dipilih karena keunikan tradisi dan adatnya yang masih kuat.

Desa Sade merupakan suku asli Lombok yaitu Suku Sasak yang ditinggali 150 kepala keluarga.

“Jadi kita coba melihat langsung Suku Sasak dari adat dan budayanya, tadi juga saat awal kita disuguhi seni tari yang cukup unik. Terus kita melihat kehidupan warga Sasak di sana, dan melihat wanita di sana menenun,” jelasnya.

Kunjungan ke Desa Sade diakhiri dengan foto bersama, lalu melanjutkan perjalanan menuju Kuta Mandalika untuk melihat progres pembangunan Sirkuit MotoGP.

Terjunkan 20 Personel, Inilah Penyebab Kebakaran di TPA Suwung

CIMB Niaga Ajak Generasi Muda Wujudkan Mimpi

Setelah itu, ke Tanjung Aan yang memiliki pemandangan menawan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved