Diskusi Kebangsaan Sumpah Pemuda, KNPI Soroti Pilihan Menteri Jokowi, Nadiem Makarim Diperbincangan

Pada Diskusi Kebangsaan Sumpah Pemuda Sebagai Alat Persatuan dan Kesatuan Pemuda Indonesia, Senin (28/10/2019) seorang menteri menjadi perbincangan

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Meika Pestaria Tumanggor
Tribun Bali/I Wayan Sui Suadnyana
Diskusi Kebangsaan Sumpah Pemuda Sebagai Alat Persatuan dan Kesatuan Pemuda Indonesia yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Provinsi Bali di Warung Bencingah, Denpasar, Senin (28/10/2019) malam 

Pemuda yang melaksanakan deklarasi tersebut memandang bahwa sesungguhnya sumpah pemuda yang didengungkan oleh pemuda tanah air, 28 Oktober 1928 adalah embrio lahirnya Indonesia Merdeka.

Mereka jug melihat bahwa sudah tak terhitung lagi berapa banyak darah, keringat dan air mata tumpah demi satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa untuk Indonesia

Oleh karena itu, sebuah keniscayaan bagi generasi selanjutnya untuk mempertahankan apa-apa yang telah ditanam oleh para pahlawan bangsa.

Deklarasi tersebut diisi dengan empat point, pertama "Kami Pemuda Bali menyatakan bahwa pancasila adalah ideologi bangsa Indonesia."

Kedua, "Kami Pemuda Bali menyatakan bahwa Undang-undang Dasar (UUD) 1945 adalah dasar Negara Republik Indonesia."

Ketiga, "Kami Pemuda Bali menyatakan bahwa Bhineka Tunggal Ika adalah semboyan kami sebagai bangsa Indonesia.

Dan keempat "Kami Pemuda Bali menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah harga mati bangsa Indonesia". (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved