Anak Bendesa Adat Tegal Linggah Tabanan Kecelakaan Maut, Kepala Raka Pecah Membentur Truk
Duka menyelimuti keluarga Bendesa Adat Tegal Linggah, I Nyoman Wiarsa. Anak pertama jro bendesa, I Putu Raka meninggal setelah mengalami kecelakaan
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Meika Pestaria Tumanggor
Namun ia mengambil haluan terlalu ke kanan.
Nahas, saat bersamaan datang sebuah truk bermuatan nanas yang dikendarai Sokran (43) dari arah berlawanan.
Tabrakan pun tak terhindarkan.
• Koster Tetapkan UMP Bali Rp 2,4 Juta, UMK Badung Jadi yang Tertinggi Sebesar Rp 2,9 Juta
• Pengedar Sabu Lintas Kabupaten Tertangkap, Dody Tergiur Upah 500 Ribu
Karena tabrakan diduga begitu keras, truk sempat oleng dan menyeret pengendara sepeda motor beberapa meter.
Selanjutnya truk jatuh dalam keadaan miring ke arah selatan hingga menabrak mobil warna silver dan sempat melintang di bagian selatan badan jalan.
Akibat kejadian kejadian tersebut, Raka meninggal dunia di tempat dengan kondisi bagian kepala pecah.
Sedangkan Putu Wahyu yang dibonceng mengalami luka-luka berat.
Ia patah tulang pada tangan kanan dan kiri serta patah pada betis kanan.
Saat ini dirawat di RSUD Mangusada Badung.
Sementara pengemudi mobil warna silver, Sukadana, empat gigi bagian atasnya patah.
Sedang penumpangnya, Suaci, mengalami luka ringan pada kepala samping kiri dan sudah mendapatkan perawatan di BRSU Tabananan.
Adapun sopir truk dalam keadaan selamat.
• Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini: Masih Jomblo, Jangan Khawatir Aries, Kejutan Menyenangkan Menunggumu!
• Kebakaran Hutan di Lereng Gunung Batur, Api Membara 100 Meter dari Pura Pasar Agung
“Korban meninggal dunia di TKP. Ia mengalami luka parah di bagian kepala (pecah kepala). Sementara setelah kecelakaan tersebut sebuah mobil juga mengalami penyok pada bagian depan dan truk yang bermuatan buah nanas ini sempat terguling di badan jalan sebelah selatan (arah Gilimanuk),” ungkap Kasatlantas Polres Tabanan, Iptu Ni Luh Putu Wila Indrayani, Jumat (1/11/2019).
“Untuk sementara sopir truk sudah kami amankan di kantor untuk diminta keterangannya,” tambah Wila.
Adapun korban Raka sudah dibawa ke rumah duka setelah sempat dititipkan di ruang jenazah BRSU Tabanan.