Komunitas Kanaditya Ajak Anak-Anak Buruh Suwun Pasar Badung Belajar Memasak Lewat Literasi Kuliner

Salah satu komunitas di Bali, yakni Komunitas Kanaditya tengah menghadirkan program literasi kuliner kepada 30an anak-anak buruh suwun di Pasar Badung

Penulis: Karsiani Putri | Editor: Meika Pestaria Tumanggor
Tribun Bali/ Karsiani Putri
Suasana kegiatan program literasi kuliner bersama 30an anak-anak buruh suwun di Pasar Badung, Bali pada Sabtu (2/11/2019) 

Tak hanya itu, anak-anak juga belajar tentang pentingnya menghargai makanan, kebersihan makanan, kerapian, manajemen dapur dan penggunaan bahan makanan yang zero waste hingga memahami manfaat membawa bekal sendiri dari rumah.

10 Orang Berebut Kursi Ketua Umum PSSI, Ini Profil Singkatnya

Bongkar Anggaran Lem Aibon Rp 82 Miliar, Ini Sosok William Aditya Sarana Anggota Termuda DPRD DKI

Selama hampir 8 tahun berdiri, Komunitas Kanaditya memiliki 4 program utama, yaitu program B.A.C.A (Bina Anak Cinta Aksara), program Culinary Literacy (Literasi Kuliner), program Literasi untuk Semua dan program Book for Love.

Debby menuturkan pada bulan November ini, telah ada beberapa kegiatan yang pihaknya telah susun.

Seperti pada Selasa (5/11/2019) akan ada kelas memasak di rumah singgah Ronald McDonald di Rumah Sakit Sanglah.

Kemudian pada Sabtu (16/11/2019) akan ada kegiatan Literasi untuk Semua di desa Nawakerti, kecamatan Abang, Karangasem, Bali.

Serta akan ada kelas memasak di Lapas Perempuan Kelas IIA Denpasar pada Rabu (20/11/2019) dan Jumat (22/11/2019).

Tak lupa juga akan ada kegiatan kunjungan rutin dan storytelling untuk para pasien anak penderita kanker di rumah sakit Sanglah.

"Jadwal kegiatan selalu kami unggah di akun Instagram @komunitaskanaditya. Jadi jika ada yang tergerak untuk menjadi relawan Kanaditya, bisa mulai mengikuti akun Instagram Kanaditya tersebut dan memilih kegiatan mana yang sesuai dengan hati nurani masing-masing. Tidak ada syarat khusus, hanya dibutuhkan hati yang tulus untuk membantu sesama dalam mengikuti kegiatan kerelawanan ini. Kanaditya juga mengimbau siapa pun yang memiliki ilmu untuk dibagikan pada anak-anak atau masyarakat binaan Kanaditya, silakan mendaftarkan diri. Karena berbagi itu tak melulu harus materi. Sebuah ilmu pun bisa bermanfaat bagi banyak orang yang membutuhkan," tutur Debby pada Sabtu (2/11/2019). (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved