Meski Dianggap Jorok, Ternyata 5 Kebiasaan Ini Justru Baik untuk Kesehatan
Menurut penelitian terbaru, kita membutuhkan waktu setidaknya 66 hari untuk mengubah perilaku dan membuatnya menjadi kebiasaan.
TRIBUN-BALI.COM - Lima kebiasaan ini sering dianggap jorok bagi sebagian seorang.
Meski dianggap kebiasaan buruk, ternyata kebiasaan ini baik untuk kesehatan.
Orang-orang memang perlu mengubah kebiasaan buruk dalam kehidupan sehari-hari, namun hal itu juga memerlukan waktu.
Menurut penelitian terbaru, kita membutuhkan waktu setidaknya 66 hari untuk mengubah perilaku dan membuatnya menjadi kebiasaan.
Namun, tidak semua kebiasaan tidak pantas benar-benar menjadi sesuatu yang mengerikan.
Dilansir dari Bright Side, inilah kebiasaan jorok yang paling umum dilakukan, namun sebenarnya berdampak baik bagi kesehatan:
• Soal Pembacokan di Indekos Pulau Singkep, Warga : Suara Musik Keras Tak Kenal Waktu
• Sedang Tren, Pasar Wit-Witan Banyuwangi Sediakan Kuliner Tradisional di Bawah Pepohonan
1. Kencing saat mandi
Mungkin hal ini tidak pantas untuk kencing di saat kita mandi dengan menggunakan shower, tetapi para peneliti menemukan bahwa hampir 75% orang telah melakukannya setidaknya satu kali dalam hidup mereka.
Sebenarnya, asam urat dan amonia dalam kencing dapat membantu seseorang mencegah infeksi jamur di jari-jari kaki.
2. Meludah
Meludah bisa terlihat menjijikkan, terutama jika dilakukan di tempat umum.
Namun, ketika kita melakukannya setelah berolahraga, hal itu bisa membantu kita bernapas lebih mudah.
Ketika kita berolahraga, kita cenderung bernapas melalui mulut dan ini dapat menghasilkan lebih banyak air liur yang mengganggu pola pernapasan kita.
Oleh karena itu, sangat normal membuang lendir berlebihan yang dihasilkan setelah berlari dengan meludahkannya.
• KPID Bali Sebut Hanya 30 Persen Lembaga Penyiaran di Bali Mau Siarkan Lagu Anak
• Tak Perlu Pakai Obat Nyamuk, Begini Cara Mudah dan Efektif Mengusir Nyamuk
3. Kentut
Tubuh kita melepaskan gas sekitar 14 kali sehari dan sekitar 3-5 kali selama tidur.
Sebagai aturan, saluran pencernaan mulai menghasilkan karbon dioksida dan metana sekitar 6 jam setelah makan dan kentut membantu tubuh menyingkirkannya.
Jika mencoba menahan gas, hal itu bisa memicu sakit perut dan kembung.
4. Bersendawa
Bersendawa setelah makan besar sebenarnya baik untuk perut.
Menahan sendawa dan menympan gas di dalam perut dapat menyebabkan asam lambung ke tenggorokan yang pada gilirannya dapat memicu nyeri dada.
• Inilah 3 Kesalahan Fatal Pemegang Kartu Kredit yang Sangat Merugikan
• TRIBUN WIKI - Terdapat Gambar Gunung Agung, Ini Logo Gumi Lahar Kabupaten Karangasem
5. Mengupil
Menurut beberapa penelitian, kebiasaan mengerikan ini sebenarnya dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena ingus yang masuk ke mulut mengandung mucina saliva yang dapat melawan bakteri penyebab gigi berlubang.
Ketika ingus masuk ke mulut, dia memicu sistem kekebalan untuk melepaskan sel-sel darah putih tubuh untuk mempertahankan diri terhadap jenis bakteri.
Artikel ini telah tayang di Intisari.grid.id dengan Judul Sering Dinilai Jorok, 5 Kebiasaan Ini Justru Baik untuk Kesehatan, Jangan Jijik Lagi Ya!