Paskibraka Meninggal Misterius
Saat di Ambulans Desak Tiara Masih Sempat Bercanda, Penyebab Kematiannya Masih Misterius
"Dari RSUD ke RS Kertha Usada itu dia naik ambulans, masih sempat bercanda. Bahkan di dalam ambulans dia hanya duduk, jadi kami berpikir sakitnya
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Penyebab kematian Tiara masih misterius. Dokter telah mengambil sampel darah untuk penelitian di Universitas Udayana Denpasar.
Rencananya, jenazah Tiara dikremasi di Setra Kelurahan Penarukan, Rabu (13/11/2019).
SUASANA duka menyelimuti kediaman Desak Putu Tiara (17) di Banjar Satria, Kelurahan Penarukan, Kabupaten Buleleng, Kamis (7/11/2019).
Anggota Paskibraka yang bertugas membawa baki saat penurunan bendera 17 Agustus 2019 di Taman Kota Singaraja itu meninggal dunia lantaran terserang penyakit misterius.
Tiara menghembuskan napas terakhir di ruang ICU RS Kertha Usada, Rabu (6/11/2019) sore.
• Agar Tidak Jenuh, Anak-Anak TK Hingga SMP Diajak Belajar di Luar Kelas Selama 3 Jam
• Inilah Hasil Lengkap Liga Europa, Sevilla dan Manchester United Lolos ke 32 Besar
Kepergian anak tunggal dari pasangan Dewa Gede Sugiarta dan Jro Nyoman Tri Veni ini membuat seluruh keluarga terpukul.
Sebab kepergian Tiara begitu cepat dan keluhan yang dirasakan saat itu hanyalah deman dan sakit kepala.
Sang Ayah, Dewa Gede Sugiarta saat ditemui di rumah duka menuturkan, demam dan sakit kepala itu mulai dikeluhkan Tiara sekitar seminggu yang lalu.
Pada Senin (28/10/2019), siswi SMA Negeri 3 Singaraja ini mengeluh tidak enak badan. Kepalanya sakit dan badan terasa panas. Ia pun meminta izin kepada guru untuk pulang lebih dulu ke rumah.
Karena sakit yang dialami Tiara dinilai biasa-biasa saja, Sugiarta membawa sang buah hati berobat ke dokter praktik.
• PDIP Mendukung Gagasan Mendagri untuk Evaluasi Dampak Negatif Pilkada Langsung
• Kasusnya Viral, Pelaku Bullying di Klungkung Divonis 1 Tahun Masa Percobaan & Dilarang Keluar Bali
Namun, suhu badan Tiara tak kunjung turun. Hari Jumat (1/11/2019), keluarga membawa Tiara ke RSUD Buleleng, untuk cek darah.
Karena kamar inap RSUD itu penuh, mereka melarikan Tiara ke RS Kertha Usada.
"Dari RSUD ke RS Kertha Usada itu dia naik ambulans, masih sempat bercanda. Bahkan di dalam ambulans dia hanya duduk, jadi kami berpikir sakitnya tidak parah," kata Sugiarta.
Kakek Tiara, Dewa Sadnyana mengatakan, setibanya di RS Kertha Usada, tim medis langsung membawa cucu kesayangannya itu ke ruang ICU.
Saat itu, Tiara masih sempat bercanda dengan menyebut perawat-perawat di rumah sakit tersebut tampan.