6 Makanan yang Baik Dikonsumsi dan 4 Makanan yang Harus Dihindari Saat Menstruasi
Untuk mendapatkan kembali vitamin dan mineral ini, para ahli merekomendasikan diet makanan yang seimbang saat datangnya periode menstruasi perempuan.
TRIBUN-BALI.COM - Saat menstruasi kebutuhan nutrisi perempuan tentu akan mengalami perubahan.
Asupan makanan yang dikonsumsi juga turut memengaruhi perubahan kebutuhan ini.
Alasannya tak hanya karena fluktuasi hormon.
Tetapi, perempuan juga akan kehilangan mineral dan vitamin penting yang dibutuhkan oleh tubuh saat darah keluar selama menstruasi.
Untuk mendapatkan kembali vitamin dan mineral ini, para ahli merekomendasikan diet makanan yang seimbang saat datangnya periode menstruasi perempuan.
Beberapa jenis makanan dapat membantu menjaga kadar vitamin dan mineral serta melawan beberapa kondisi seperti kram, bengkak, sakit kepala, mual, dan kelelahan.
Berikut jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari saat menstruasi, dari laman Brightside.
• Berbagai Kuliner Ekstrem di Asia, Nasi Cicak Panggang di Vietnam hingga Laba-laba Goreng di China
• Saat Diet, Bagian Tubuh Mana yang Lemaknya Paling Susah Hilang?
Makanan yang sebaiknya dikonsumsi saat menstruasi
1. Brokoli
Zat besi merupakan mineral yang hilang saat pendarahan pada masa menstruasi.
Brokoli membantu mendapatkan kembali zat besi yang hilang.
Selain zat besi, brokoli juga kaya akan serat, magnesium, dan potasium yang dapat membantu mengurangi perut begah, melancarkan pencernaan, dan merilekskan otot jika kamu kram.
2. Pisang
Pisang menjadi camilan terbaik untuk dimakan saat menstruasi.
Buah ini kaya akan magnesium, potasium, dan serat.