Bank Mandiri Ikut Meriahkan Acara Senggol Sulawesi Sekaligus Sosialisasi Transaksi Non Tunai

Kegiatan ini bernama "Mandiri Senggol Sulawesi", karena Konsep street food ini sangatlah cocok dan lokasi yang berada di kawasan heritage Denpasar

Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Meika Pestaria Tumanggor
Istimewa
Suasana saat Bank Mandiri bersama Pemprov Bali dan HIPMI dalam acara Senggol Sulawesi 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Regional XI Bali dan Nusa Tenggara, ikut serta mendukung kegiatan festival HIPMI Bali yang dilaksanakan pada tanggal 9-10 November 2019 berlokasi di jalan Sulawesi Denpasar Bali.

Lokasi jalan Sulawesi merupakan salah satu kawasan heritage di seputaran pasar Badung dan lebih dikenal dengan kawasan pusat tekstil .

"Kami ikut mendukung kegiatan ini sekaligus kami ingin mempromosikan dan mensosialisasikan penggunaan transaksi cashless atau non tunai untuk mengurangi uang tunai yang beredar di masyarakat. Sesuai dengan keinginan pemerintah dan harapan dari OJK maupun Bank Indonesia," ujar RCEO Bank Mandiri Regional XI Bali dan Nusa Tenggara, Rully Setiawan, Selasa (12/11/2019).

Kegiatan ini bernama "Mandiri Senggol Sulawesi", karena Konsep street food ini sangatlah cocok dan lokasi yang berada di kawasan heritage Kota Denpasar.

Daftar 20 Nama Pebulutangkis Indonesia di SEA Games 2019, Jonatan Christie Hingga Praveen/Melati

2021 Mendatang, Gubernur Koster Pastikan Seluruh Pembangkit Listrik di Bali Pakai Bahan Bakar Gas

Dengan sajian kuliner khas senggol dan sudah pasti harganya pasar senggol juga.

"Sehingga kami siapkan layanan  transaksi perbankan dengan sistem pembayaran menggunakan aplikasi LinkAja," katanya. 

Bagi masyarakat yang belum memiliki aplikasi LinkAja, bisa langsung datang ke booth Mandiri untuk melakukan pendaftaran sekaligus top up isi ulang saldo link nya.

"Harapan kami kepada seluruh pengunjung Festival Senggol ini agar memanfaatkan setiap transaksi pembelanjaan di masing masing tenant kuliner dengan metode pembayaran melalui aplikasi LinkAja," katanya.

Semua tenant kuliner yang ikut dalam kegiatan ini telah dipasangkan sarana tap menggunakan barcode, sehingga pengunjung bisa langsung melakukan pembayaran tanpa menggunakan uang tunai. 

Sampai acara penutupan kegiatan ini, total transaksi menggunakan aplikasi LinkAja mencapai angka1.574 transaksi dengan total pembelanjaan kuliner mencapai angka Rp 20 jutaan.

Pemprov Bali Beri Bantuan Hukum Masyarakat Miskin, Dewan Usulkan Rp 5 Juta per Kasus

Tanda-Tanda Tubuh Butuh Liburan, Sering Lupa Hingga Nggak Nyambung

Dukungan Bank Mandiri terhadap pelaksanaan kegiatan ini antara lain dengan menempatkan mobile ATM, pembukaan booth untuk mendaftar aplikasi linkAja, sekaligus top up saldo, ikut serta dalam lomba lari night run heritage, penukaran fiestapoin di booth Mandiri coffiesta. 

Rully Setiawan menambahkan, saat ini Bank Mandiri Regional XI Bali dan Nusa Tenggara memiliki 4 Area yaitu Denpasar, Badung Kuta, Mataram, Kupang dan 1 Kantor Luar Negeri yaitu KLN Dili.

Total jaringan kantor sebanyak 121 kantor meliputi 63 Cabang dan 58 jaringan mikro. 

Layanan Distribusi Bank Mandiri Bali Nusra juga dilengkapi dengan 728 unit ATM yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima, dan Visa/Plus, 15.758 unit Electronis Data Capture (EDC) serta jaringan e-banking yang meliputi Mandiri Online, SMS banking dan Call Center 14000. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved