12 Kelakuan Bule di Bali Ini Bikin Heboh Media Sosial, Adu Jotos Hingga Lakukan Pelecehan
Ini 12 kelakukan bule di Bali yang sempat menghebohkan media sosial: ada menutupi dirinya dengan dedaunan di sekujur tubuh dan tidak mengenakan baju.
3. Bule Menjambret di Canggu
WNA Australia, Matthew Richard Woods saat akan menjalani sidang kasus penjambretan di Pengadilan Negeri, Denpasar, Bali, Jumat (11/10/2019).
Seorang wisatawan atau Bule asal Australia, terpaksa diamankan Satuan Reskrim Polsek Kuta Utara.
Bule yang diketahui bernama Matthew Richrd (25) itu sempat dihakimi masyarakat lantaran melakukan aksi jambret di Jalan Lingkar Nelayan, Canggu, kuta Utara Badung, pada Rabu (19/6/2019) lalu.
Ia menggunakan motor rental yang disewanya untuk melakukan aksinya itu.
Bahkan saat melakukan aksinya, bule yang tinggal di Villa Sahaja jalan Umalas Klicung no 2 Kerobokan Kelod Kuta Utara Badung itu bersama rekannya yang kini belum diketahui identitasnya.
Aksi jambret yang dilakukan Matthew Richrd kepada Soraya Dergham Montreal (20) sempat diketahui warga setempat.
Bahkan usai mengambil tas korban pelaku langsung kabur dan dikejar oleh warga beserta wisatawan yang melintas di areal jalan Lingkar Nelayan.
"Saat dikejar warga, hanya satu pelaku yang berhasil diamankan. Temannya yang mengendarai motor berhasil kabur," ujar Kapolsek Kuta Utara, AKP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya saat melakukan ungkap kasus di ruang rapat Polsek Kuta utara, Kamis (27/6/2019).
Barang bukti berupa tas hasil jambretannya sempat dibuang di pinghir jalan.
Hanya saja dilihat oleh warga, sehingga bisa diamankan.
"Pelaku sebenarnya diamankan oleh warga sekitar pukul 22.00 wita. Saat itu tim oprasional reskrim kami melihat kerumunan warga dijalan raya yang berpaving," ucap Gede Anom.
"Ternyata setelah kami amankan, pelaku diduga adalah jambret berkewarganegaraan asing," tambahnya.
Ia pun menuturkan, saat diintrogasi pihaknya mengaku melakukan aksi penjambretan bersama kawannya.
Hanya saja ia enggan saat ditanya alasan kenapa menjambret.
"Ini masih kami lakukan pendalaman. Terkait motif aksi jambret yang dilakukan," ucapnya.
Selama penyelidikan, menurutnya pelaku juga tidak terpengaruh narkotika.
Bahkan aksi jambret ini, baru kali pertama dilakukan pelaku.
"Tidak ada TKP lain lagi. Hanya saja pelaku terlihat depresi saat berurusan dengan aparat kepolisian sehingga informasinya belat belit," ungkap Dewa Anom.
Lebih lanjut dijelaskan, dari hasil introgasi, pelaku bekerja sebagai tukang kayu di negaranya.
Ia pun mengaku baru satu bulan ke Bali, dengan tujuan untuk berlibur.
"Itu aja yang bisa kami berikan, kami masih lakukan pendalaman," jelasnya.
Dengan adanya kejadian tersebut korban pun mengalami kehilangan tas warna kuning yang isinya sebuah HP Merk Iphone X warna gold dan sejumlah uang sebesar Rp 244 ribu.
Total kerugian yang dialami sebesar Rp 10.903,000.
"Sementara kami masih lakukan penyelidikan terkait teman korban sambil menunggu penjelasan dari pelaku," pungkasnya.