12 Kelakuan Bule di Bali Ini Bikin Heboh Media Sosial, Adu Jotos Hingga Lakukan Pelecehan

Ini 12 kelakukan bule di Bali yang sempat menghebohkan media sosial: ada menutupi dirinya dengan dedaunan di sekujur tubuh dan tidak mengenakan baju.

7. Bule Curi Sandal

Dunia maya sempat diramaikan perilaku buruk warga negara asing (WNA) di Bali.

Terbaru, dua bule WNA terciduk kamera pengawas (CCTV) diduga melakukan tindak pencurian sandal di toko Havaianas, Jalan Gatot Subroto, Lumintang, Denpasar.

Video CCTV diunggah pada Rabu (14/8) itu pun menjadi viral di berbagai media sosial dan menuai beragam komentar pedas dari netizen.

Dalam video tersebut, tampak sepasang bule pria dan wanita ditengarai melakukan gerak-gerik mencurigakan di toko sandal mewah tersebut.

I Gede Widi Asmara, seorang karyawan toko Havaianas yang bertugas saat kejadian menerangkan, kejadian ini terjadi pada Senin (12/8) kemarin sekitar pukul 11.30 Wita.

Begitu kedatangan sepasang bule ini, ia pun melayani seperti biasa.

Namun lambat laun kedua bule ini menampakkan gerak-gerik mencurigakan.

''Awalnya saya tanya yang cewek, katanya nunggu si cowok dulu. Tanya si cowok, ada sibuk nelpon. Gitu terus saling lempar. Tapi si cewek sibuk milih terus,'' terangnya ditemui Tribun Bali, Rabu (12/8).

''Lalu si cowok ini langsung nyoba sandal langsung dipake, yang satu lagi langsung dimasukin ke tas. Dan ngasih kartu debit ke saya. Nah saat itu dah, saya tanyain pin-nya dia sibuk telfon lagi,'' imbuhnya.

Ia melanjutkan, lelaki bule ini kemudian berpura-pura sibuk menelepon dan menjauh dari meja kasir menuju pintu keluar dengan berbagai macam isyarat tangan.

Saat itulah, ia menunggu tidak sampai satu menit dan sepasang bule ini sudah tidak dijumpai di depan toko.

''Saya cari udah gak ada. Otomatis, saya langsung suruh cek CCTV dan konfirmasi ke kantor. Karena takut orangnya lupa atau gimana, saya baru posting hari ini, lewat 2 hari karena emang orangnya gak balik-balik,'' tuturnya.

Ia menambahkan, total dua pasang sandal yang diambil sepasang bule ini mencapai Rp 478 ribu merk havaianas.

''Kalau gak ketemu, otomatis ganti rugi kenanya ke saya potong gaji. Kan ya gak murah itu,'' ujarnya.

Uniknya, usai diposting dan menjadi viral, tak sampai 4 jam sepasang bule ini beritikad baik kembali ke toko dan membayar sandal yang mereka ambil.

Pria bule ini bernama Gio mengaku dari Brazil dan sudah sekitar 2 tahun tinggal menetap di daerah Canggu. Kepada Tribun Bali, ia mengaku bahwa ada salah paham dari kejadian ini dan ia sama sekali tidak bermaksud untuk mencuri sandal.

''Saya datang kesini untuk beli sandal, saya ambil sandal warna hitam, dan dia (pacarnya, red) beli untuk mamanya. Saya ambil sandal hitam, saya pakai. Saya juga ingat taruh sandal di tas saya. Saya juga langsung berikan kartu kredit ke petugas konter untuk membayar,'' tuturnya usai menyelesaikan kasusnya secara kekeluargaan dengan karyawan.

Tapi ketika hendak membayarnya, dia mengaku pikirannya sedang ruwet ditelfon banyak kolega sana-sini. Ditambah, posisi saat itu, layanan taksi online yang dia pesan sudah datang.

''Saya datangi taksi online itu karena telpon-telpon terus. Akhirnya saya terlupa bayar dan kartu kredit saya tertinggal. Waktu itu, saya merasa saya sudah membayarnya dengan kartu kredit,'' tuturnya.

Gio pun mengaku baru sadar kartu kreditnya tidak ada setelah koleganya memberitahu postingan video medsos yang viral ini. Ia pun telah menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan dengan karyawan toko.

''Dia juga sempat mengira saya membayar menggunakan kartu kredit palsu tapi saya hadir di sini untuk membayar dengan kartu kredit yang asli. dan kemarin ketika Senin saat peristiwa ini terjadi saya lapor ke bank bahwa kartu kredit saya hilang,'' jelas pria yang punya usaha restoran di Canggu ini.

Karyawan Toko Havaianas, Gede Widi Asmara menambahkan, kenapa dirinya memutuskan untuk mengunggah video ini ke media sosial lantaran kejadian seperti ini sudah pernah ia alami.

Ia menuturkan, kejadian serupa pernah terjadi di outlet Havaianas di Sunset Road, Kuta. Bedanya, pelaku memanfaatkan kartu debit palsu alias bukan miliknya. ''Dulu pernah kejadian, belanja banyak pake kartu kredit orang lain. Ga lama kemudian, si pemilik kartu asli dateng kesini,'' kisahnya.

Selanjutnya
8. Buat Keributan
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved