Atlet Karate Peraih Medali Perak Meninggal Tabrak Trotoar, Cok Gede Bagus Alami Kecelakaan Tunggal
Cokorda Gede Bagus merupakan warga asal Desa Bakas, Klungkung dan lama tinggal di Jembrana dan Denpasar.
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Meika Pestaria Tumanggor
Cokorda Gede Bagus mengalami luka pada mulut, hidungnya keluar darah, mata kanan dan kiri bengkak.
Selain itu dagu, pipi kanan dan kiri juga bengkak. Terdapat luka lecet pada kedua tangan dan kedua kakinya.
"Saat ini jenazahnya sudah dibawa ke Rumah Sakit Sanglah. Kendaraan korban kita bawa ke Polresta Denpasar," imbuh Iptu Tiviasih.
Sementara itu, Mangku ring Narmada Tanah Kilap yang berlokasi di sisi Selatan Jembatan Tanah Kilap, Nyoman Marta, mengatakan memang di lokasi tersebut sering terjadi kecelakaan.
Tidak hanya sepeda motor, pengendara mobil hingga truk juga pernah mengalami kecelakaan.
"Sering terjadi di sini kecelakaan. Entah dia ngantuk, entah minum, entah ngebut saya tidak tahu pasti," ujarnya.
Mangku Nyoman Marta mengatakan memang lokasi di dekat Pura Tanah Kilap ini 'tenget' atau angker.
"Ya dibilang tenget ya tenget. Apalagi di sini kan terpadat Pura Griya Anyar Tanah Kilap, Pura Griya Tanah Kilap, di sini Ring Narmada Tanah Kilap," tambahnya.
• Puluhan Rumah dan Pura Terdampak Gempa Buleleng, Termasuk Gubuk Wayan Winasa Roboh
• Adnyani Teriak: ‘Tolong’, Bayinya yang Berusia 12 Hari Nyaris Tertimpa Reruntuhan Tembok
Ramah dan Mudah Bergaul
Suma, pemilik warung di depan rumah kos di Jalan Kapten Sujana, Denpasar Timur, yang pernah ditempati Cokorda Gede Bagus, mengatakan korban merupakan pemuda yang suka bergaul.
"Orangnya suka bergaul, ramah juga. Dia sering makan, ngopi dan nongkrong di sini sama temen-temennya," ujarnya.
"Sekarang sudah gak tinggal di sini dia. Pindah dekat-dekat bandara katanya. Dia kerja di bandara, cuma gak tahu bagian apa," tambahnya. Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui pasti tempat tinggal sementara korban. (*)