Fokus Quality Tourism, Pariwisata Bali Tetap Berbasis Budaya,Insan Pariwisata Temui Menteri Parekraf

Bali tetap kokoh memegang pariwisata berbasis budaya. Apalagi budaya yang menjadi kekhasan dan keunikan Bali selama ratusan tahun hingga dikenal dunia

Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Meika Pestaria Tumanggor
Istimewa
Sejumlah pengurus PHRI dan GIPI Bali saat bertemu dengan Menparekraf Wishnutama beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bali tetap kokoh memegang pariwisata berbasis budaya.

Apalagi memang budaya yang menjadi kekhasan dan keunikan Bali selama ratusan tahun hingga dikenal dunia.

Hal ini diungkapkan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung dan Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Badung, I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya, Jumat (15/11/2019).

Ia menginisiasi pertemuan stakeholder pariwisata membahas keberlanjutan pariwisata berbasis budaya ini di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Menurut Rai Suryawijaya, ada tiga hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut.

Pertama ihwal polemik belakangan yang terjadi.

Kemudian sinergi Kemenparekraf dengan pemerintah daerah dalam hal-hal substantif yang bermanfaat dan berdampak pertumbuhan ekonomi bagi komunitas dan UMKM.

Rapat Panas Bahas Proposal Polres, Bangli Belum Bisa Penuhi Semua Anggaran Pilkada

Teco Ungkap Kunci Sukses Dirinya saat Melatih Bali United dan Persija

Serta terobosan yang kreatif dan inovatif untuk mengakselerasi pembangunan kepariwisataan berdasar 4 pilar yang telah ditetapkan sebagai UU.

“Kami di industri pariwisata khususnya sebagai warga Bali, adalah pribadi-pribadi yang sangat dialogis dalam menyikapi berbagai hal. Agar tidak bergulir dan liar serta menimbulkan efek negatif bagi bisnis pariwisata secara umum, kami pikir harus ada tindakan holistik dan mampu membuat semua pihak dapat menerima klarifikasi atas isu tersebut,” katanya dalam siaran pers yang diterima Tribun Bali, kemarin.

Ia bersama stakeholder dan Kemenparekraf akan menyebarluaskan visi dan misinya. Serta benar-benar fokus pada quality tourism.

Sehingga bermanfaat bagi seluruh anak bangsa. Di bidang penguatan destinasi,

Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali IB Agung Parta Adnyana menyampaikan Bali sedang menyiapkan BaliCEB sebagai sub kegiatan MICE.

Ia mengatakan, Bali memiliki potensi sangat besar ke depan.

10 Tahun Pengajuan Skylift Tak Kunjung Realisasi, BPBD Tabanan Tak Punya Skylift

Mardjana Mundur dari Penjaringan Cabup Bangli, Beralasan Mengikuti Saran Cok Ace

Ditambahkannya pula Bali memiliki soliditas yang konsisten di industri kepariwisataan dengan melibatkan seluruh asosiasi yang ada.

“Kami ingin kondusitivitas pariwisata bisa terjaga sehingga para wisatawan nyaman datang ke Bali. Isu yang kurang relevan dengan pariwisata yang bersifat global ini harus segera dituntaskan,” demikian kata pria yang akrab disapa Gus Agung ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved