Sering Dianggap Negatif, Ternyata Melamun Bermanfaat bagi Otak

Sebagian besar orang pasti pernah melamun. Siapa sangka bahwa kegiatan ini memiliki manfaat bagi tubuh.

intisari
Ilustrasi 

TRIBUN-BALI.COM - Sebagian besar orang pasti pernah melamun. Siapa sangka bahwa kegiatan ini memiliki manfaat bagi tubuh.

Dilansir dari The Washington Post, melamun dapat membangun kreativitas, sehingga tak apa sesekali membiarkan pikiran berkelana.

Terkadang ide muncul saat orang melamun, bahkan hal ini tak selalu terjadi ketika seseorang berpikir secara fokus.

Melamun dapat mengistirahatkan otak, ini bukan hal buruk dan membantu seseorang mengingat apa saja yang sudah dilakukan seharian.

Saat melamun, orang akan lebih santai dan tenang.

Mengidap Borderline Personality Disorder, Ariel Tatum Sempat Berniat Sewa Pembunuh Bayaran

Kisah Pilu Atlet Pencak Silat Idap Kista Ovarium, Pernah Tampil di Depan Jokowi & Ungkap Derita Ini

Hal ini justru membuat seseorang menjadi lebih aktif menyelesaikan masalah rumit ketika melamun lantaran dalam keadaan bengong, fungsi kognitif otak justru meningkat.

Otak akan terus tumbuh dan berubah bentuk.

Semua yang dilakukan saat anak-anak akan memengaruhi otak, baik saat berada di sekolah, bermain, mengonsumsi makanan sehat, membaca buku, menikmati waktu bersama teman-teman, mengamati sekeliling, tidur, bermain puzzle, itu semua membantu perkembangan otak.

Tak hanya itu, keterampilan spasial juga dibutuhkan anak-anak, dan ini dapat diasah dengan hal-hal menarik.

Penalaran spasial merupakan ungkapan kemampuan otak menggambarkan objek dan memindahkan ke dalam pikiran.

Keterampilan ini dapat membantu seseorang mempelajari hal yang berhubungan dengan matematika dan ilmu pengetahuan seiring usia bertambah.

Membangun keterampilan ini sebenarnya dapat dilakukan dengan hal-hal yang menyenangkan, seperti menggambar peta, membangun objek dengan balok, menyusun puzzle, atau memecahkan labirin.

Mencegah Asma hingga Kanker, Ini 10 Manfaat Buah Semangka Bagi Tubuh yang Jarang Diketahui

Sungai yang Dulu Penuh Sampah Kini Jadi Wisata Air dan Budidaya Ikan Air Tawar

Rantai otak

Saat mempelajari hal baru, tubuh akan membangun jalur saraf atau yang biasa disebut rantai otak.

Semakin banyak berlatih keterampilan, akan semakin tebal rantai otak tersebut.

Misalnya, ketika pertama kali belajar piano, hal ini akan berjalan lambat, karena seseorang akan berfokus pada nada.

Namun, seiring waktu, orang akan memainkan lagu dengan lancar lantaran telah mempunyai rantai otak untuk lagu tersebut.

Setiap keterampilan baru memang menjadi hal paling sulit di awal, dan saat itu seorang anak tergoda untuk menyerah.

Sembunyikan Diri di Langit-Langit Bangunan Selama 10 Tahun, Ular Piton Ditemukan Saat Tubuhnya Jatuh

Jangan Abaikan, Inilah Tanda-Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin C

Sebagai orangtua, Anda dapat mendorong dan menyakinkan bahwa mereka dapat melakukan keterampilan-keterampilan baru.

Tak hanya itu, merasa takut, marah, atau stres menandakan manusia normal yang tumbuh.

Tarik nafas dalam, meluangkan waktu pergi ke alam, menggerakan tubuh, mendengarkan lagu favorit, mengonsumsi camilan, atau bercerita dengan seseorang yang bisa dipercaya dapat menenangkan.

Selalu ingatkan anak-anak bahwa tak ada emosi yang bertahan selamanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Salah, Melamun Punya Manfaat Penting bagi Otak"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved