Tips Sehat untuk Anda
Ashanty Idap Autoimun, Ternyata Ada Banyak Pantangan Makanan loh, Apa Saja ya?
Sejak didiagnosis menderita penyakit autoimun, penyanyi Ashanty memiliki banyak pantangan makanan
Ashanty Idap Autoimun, Ternyata Ada Banyak Pantangan Makanan loh, Apa Saja ya?
TRIBUN-BALI.COM - Ashanty Idap Autoimun, Ternyata Ada Banyak Pantangan Makanan loh, Apa Saja ya?
Sejak didiagnosis menderita penyakit autoimun, penyanyi Ashanty memiliki banyak pantangan makanan.
Mengutip laporan Kompas.com, Kamis (21/11/2019), Ashanty harus mengonsumsi makanan yang organik tanpa campuran zat kimia buatan.
Ashanty juga dilarang mengonsumsi makanan bertepung seperti nasi.
Setiap jenis penyakit imun memang memiliki gejala yang berbeda.
Namun, riset 2014 yang diterbitkan dalam jurnal Current Allergy and Asthma Reports membuktikan sebagian besar jenis dan gejala autoimun sangat terpengaruh oleh pilihan makanan.
• Kunker Pertama ke Bali sebagai Menteri, Menparekraf Wishnutama: Hari Ini adalah Hari Istimewa
• Jadi Desa Wisata Sejak 1993, Desa Adat Penglipuran Sumbang PAD Bangli Hingga Rp 4,4 Miliar
Selain nasi, penderita autoimun juga disarankan untuk menghindari bahan makanan berikut ini.
1. Gluten
Gluten merupakan bahan utama dalam banyak makanan yang mengandung tepung.
Bagi siapa pun yang menderita penyakit celiac, menghindari gluten sangat penting.

Banyak penderita autoimun yang sangat sensitif terhadap gluten.
Gluten biasanya ditemukan dalam makanan seperti gandum, mi, sereal, pasta, serta kue dan biskuit yang terbuat dari tepung.
Bagi sebagian orang, gluten juga bisa memicu kebocoran pada usus.
• Perlakuan Spesial untuk 7 Staf Khusus Milenial Presiden
• Wanita Ini Jual Soto Rp 1.000 setelah di-PHK, Niat Sedekah Tak Membuatnya Rugi, Kini Bisa Beli Mobil
Riset 2014 yang diterbitkan dalam Best Practice & Research: Clinical Gastroenterology juga membuktikan, gluten menyebabkan peradangan yang dapat memperburuk kondisi autoimun, seperti multiple sclerosis, asma, dan rheumatoid arthritis.
2. Gula
Penderita autoimun sangat rentan terhadap efek negatif dari gula.
Riset tahun 2015 yang diterbitkan dalam Frontiers of Immunology membuktikan asupan gula dapat meningkatkan risiko diabetes tipe satu pada anak-anak dengan risiko genetik.

Selain itu, penelitian tahun 1973 yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, turut menambah daftar efek negatif gula bagi penderita autoimun.
• Ponsel Terimbas Bug Capai Ratusan Juta, Aplikasi Ini Izinkan Menjepret Foto Hingga Merekam Video
• Makan Daging Babi Dengan Cara Ini Ternyata Membuat 700 Cacing Pita Yang Bersarang di Otak Pria Ini
Menurut riset tersebut, segala jenis gula dapat merusak fungsi sistem kekebalan tubuh dan melukai kemampuan sel darah putih untuk melakukan pertempuran melawan ancaman.
3. Bahan makanan hewani
Banyak protein hewani, seperti yang ditemukan dalam daging, susu, dan telur, dapat menyebabkan respons peradangan dalam tubuh dan memperburuk kondisi autoimun.

Riset dalam American Journal of Cardiology telah menunjukkan sekali saja mengonsumsi makanan hewani tinggi lemak dapat menyebabkan lonjakan peradangan yang memuncak sekitar empat jam.
Pada dasarnya, lemak hewani dapat melumpuhkan arteri dan memotong volume aliran hampir setengah.
Riset lain juga menemukan konsumsi produk hewani dapat memicu serangan autoimun pada orang dengan kondisi seperti radang sendi.
(Kompas.com/Ariska Puspita Anggraini)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Selain Nasi, Berikut 3 Bahan Makanan yang Harus Dihindari Penderita Autoimun