Kecewa Muntra Kalah Kader Golkar Badung Bakar Atribut dan Akan Hijrah Massal dari Golkar
Mundur massal kader Golkar Badung akibat kecewa putusan Mahkamah Partai yang memenangkan kubu Demer memunculkan kabar mereka akan hijrah ke Gerindra.
Penulis: Ragil Armando | Editor: Meika Pestaria Tumanggor
Terkait kabar hijrah ke partai lain, ia juga membenarkan.
Hanya saja ia tidak mengetahui secara pasti siapa kader-kader yang pindah partai.
• 20 Persen Perusahaan di Badung Belum Bayar Sesuai UMK, Perusahaan Bakal Terancam Sanksi Ini
• Sampah Jadi Momok Pariwisata, Koster Sebut Timbulan Sampah di Bali 4.281 Ton Per Hari
Kaji Pembakaran
Badan Hukum dan Hak Asasi Manusia (Bakumham) Golkar Bali, Warsa T Bhuana akan membahas aksi pembakaran atribut partai.
Apakah nantinya akan diperkarakan atau tidak, masih dikaji.
"Kalau soal itu, kita akan cari untung ruginya dimana. Inikan persoalan politik, di mana pun itu ada pembakaran terhadap bendera partai. Apakah ini akan kita lakukan atau tidak, kita akan diskusikan dulu dengan teman-teman," ujar Warsa dalam konferensi pers di Golkar Bali, Kamis (21/11/2019).
Sekretaris Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry mempertanyakan apakah para kader yang ingin hengkang benar-benar ingin membesarkan partai.
Pasalnya, kata dia, bahwa kader militan tak akan melakukan hal itu.
"Kalau keluar dari komitmen itu, dan saya yakin seorang kader militan tak akan berfikiran seperti itu. Kecuali adanya memotivasi langkah," tegasnya.
Kendati demikian, ia tak khawatir apabila gerakan pengunduran diri missal benar-benar terjadi. Mengingat saat ini, Golkar Bali mengklaim banyak orang yang ingin bergabung menjadi kader. (*)