Suporter Asal Bali Ditahan di Malaysia

Suaminya Ditahan Polisi Malaysia, Diah Minta PSSI Bertindak Cepat: Saya Sudah DM Pak Iwan Bule

Tiga suporter asal Indonesia ditahan Polisi Diraja Malaysia (PDRM) saat pertandingan Indonesia vs Malaysia

Penulis: M. Firdian Sani | Editor: Irma Budiarti
Superball
(Foto ilustrasi. Tidak terkait berita) Suporter Indonesia selalu sangat bersemangat mendukung Tim Merah-Putih melawan tim asing. Suaminya Ditahan Polisi Malaysia, Diah Minta PSSI Bertindak Cepat: Saya Sudah DM Pak Iwan Bule 

Suaminya Ditahan Polisi Malaysia, Diah Minta PSSI Bertindak Cepat: Saya Sudah DM Pak Iwan Bule

Laporan Wartawan Tribun Bali, M Firdian Sani

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tiga suporter asal Indonesia ditahan Polisi Diraja Malaysia (PDRM) saat pertandingan Indonesia vs Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (19/11/2019) lalu.

Tiga suporter yang ditahan adalah Andreas Setiawan, Iyan Ptada Wibowo dan Rifki Chorudin, yang berasal dari Bali.

Diah, istri Iyan Ptada Wobowo saat ditemui Tribun Bali di kediamannya, Jalan Pemuda, Denpasar, Bali, membenarkan kasus penangkapan itu menimpa suaminya.

Saat ini, lanjut Diah, suaminya berada di kepolisian Malaysia.

"Benar saya istrinya (Iyan, red), suami saya saat ini memang sedang ditahan di sana, kabarnya untuk pemeriksaan penyelidikan. Kemarin juga sudah ada Kapolda Bali bertemu saya, dan menyampaikan sudah melakukan koordinasi dengan Polisi Malaysia," katanya.

"Pak Iyan sekarang ada di sekelas polsek gitu, Pak Kapolda Bali juga sudah sempat nelepon polisi di sana. Kalau bisa sih, PSSI dengan KBRI biar cepat bergerak," desaknya.

Selain Marketing, Sektor Ini Janjikan Gaji Besar pada 2020

Pengendara Kurang Berhati-hati, Begini Kronologi Kecelakaan di Jalan Muhammad Yamin

Menurut keterangan Diah, penangkapan itu bermula dari postingan status Andreas perihal teror bom.

Diah menegaskan suaminya hanya sebagai saksi, karena penangkapan dilakukan kepada Andreas.

"Permasalahannya itu berawal dari sosmed, kalau posisi suami saya sebenarnya cuma saksi, karena yang memposting itu kan Andre," ujarnya.

Postingan Andre diakuinya memang sensitif, tetapi ia mengatakan postingan itu hanya sebagai candaan.

"Andre emang senang bercanda orangnya, jadi latar belakang mereka kan juga sudah jelas, mereka sebagai suporter, bukan teroris," ungkapnya.

Diah mengaku sempat menghubungi PSSI melalui media sosial, dan berharap segera ada tindakan untuk menangani kasus ini.

BREAKING NEWS Suporter Timnas Indonesia Asal Bali Ditahan di Malaysia, Keluarga Minta PSSI Bertindak

Pengelukatan Pancoran Solas dan Waterblow Diusulkan Jadi ODTW yang Dikenai Retribusi

"Saya dm (direct message) Pak Iwan Bule Ketua PSSI, katanya sudah ada yang meng-handle, Kapolda di sana juga sudah berkoordinasi dengan polisi di sini," ujaranya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved