Goo Hara Meninggal, Bagaimana Cara Melindungi Diri dari Komentar Jahat Netizen yang Bisa Membunuh?

Semasa hidup, Goo Hara, seperti sahabatnya Sulli, kerap menerima komentar-komentar jahat netizen terkait masalah kekerasan yang dilakukan pacarnya

Instagram Sulli
Goo Hara dan Sulli - Selain Goo Hara & Sulli, 5 Idol K-Pop Ini Meninggal Usia Muda, 2 Personel Girl Band Tewas Kecelakaan 

TRIBUN-BALI.COM – Meninggalnya Goo Hara kembali menguatkan desakan di Korea Selatan untuk meregulasi komentar jahat.

Semasa hidup, Goo Hara, seperti sahabatnya Sulli, kerap menerima komentar-komentar jahat netizen terkait masalah kekerasan yang dilakukan pacarnya atau operasi plastik.

Untuk diketahui, pada bulan lalu Sulli ditemukan gantung diri di apartemennya.

Dia diduga mengalami depresi berat karena selalu menerima ujaran kebencian dari netizen.

Baik Goo Hara maupun Sulli merupakan korban penindasan di dunia maya atau cyberbullying.

Skuat Bali United Komplet Jamu Persib Bandung, Teco: Pilih yang Terbaik dari 30 Pemain

Tak Banyak Diketahui Publik, Najwa Shihab Punya Rumah Mewah Bak Rumah Keluarga Dinasti

Air Tukad Badung di Denpasar Tiba-Tiba Jadi Berwarna Merah Darah, Warga Beberkan Dugaan Penyebab Ini

Dilansir dari artikel Kompas.com pada Rabu (16/10/2019); Linda Setiawati yang merupakan psikolog Personal Growth berkata bahwa cyberbullying memang dapat menyebabkan depresi, tetapi tidak langsung.

Ada orang yang bisa cuek ketika membaca komentar negatif dan ada juga yang malah menjadi cemas.

Jika korban adalah tipe yang menjadi cemas, mungkin pada awalnya dia akan mengalami berbagai dampak negatif pada psikisnya, seperti ketakutan, marah, merasa sendirian dan kepercayaan diri yang menurun.

Keadaan ini bisa membuatnya sulit tidur dan insomnia yang menganggu kesehatan fisiknya.

Jika korban terus-menerus membaca komentar jahat, maka mereka cenderung mengalami perubahan perilaku, seperti jadi mengurung diri dan menghindari lingkungan sosial.

Kondisi ini lama kelamaan menjadi semakin parah sehingga korban pun mengalami gejala-gejala depresi atau kecemasan.

Depresi berat, seperti yang dialami Sulli, bisa membuat korban putus asa dan timbul keinginan untuk mengakhiri hidup.

Pertambahan Usia Menjadikan Kulit Lebih Sensitif dan Kering, Pilihlah Sabun yang Tepat

Sehari Jabat Komut Pertamina, Ahok Diminta Cukup Bekerja Tanpa Harus Banyak Bicara ke Publik

BREAKING NEWS Air Tukad Badung Berwarna Merah Darah, Ada Apa?

Melindungi diri dari cyberbullying

Untuk melindungi diri dari dampak buruk cyberbullying, Linda menyarankan untuk tidak langsung reaktif dan memberikan tanggapan pada komentar jahat.

Dia berkata bahwa hal yang harus diingat saat mendapat cyberbullying adalah sadar dan memahami bahwa orang yang berkomentar sebetulnya tidak mengetahui kondisi kita yang sebenarnya, sehingga komentarnya juga belum tentu benar.

Ahok Dihujani Kritik, Inilah Perbedaan Cara Ahok Tanggapi Para Pengkritiknya

Jose Mourinho Tidak Membutuhkan Tenaga Zlatan Ibrahimovic, Ini Alasannya

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved