WNA Jepang Lompat dari Apartemen
Kapolsek Densel Ungkap Rekaman CCTV Pra WNA Jepang Lompat dari Apartemen, Ada Sosok Penguntit
Polsek Denpasar Selatan tinggal selangkah lebih dekat mengungkap kasus yang menimpa WNA Jepang, Mika Hasegawa (38).
Penulis: eurazmy | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Polsek Denpasar Selatan tinggal selangkah lebih dekat mengungkap kasus yang menimpa WNA Jepang, Mika Hasegawa (38).
Informasi menyebutkan, sebelum insiden Mika meloncat dari jendela apartemennya di lantai dua, ia sempat diikuti sosok bertubuh besar di belakangnya.
Terbaru, Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Nyoman Wirajaya mengaku telah memeriksa rekaman CCTV di apartemen dan mendapati adanya sosok penguntit sebelum Mika Hasegawa memasuki kamar apartemen.
Dari rekaman tersebut, Wirajaya mengatakan korban memang sempat diikuti seseorang usai mengantar anaknya sekolah.
Selain itu, ciri-ciri fisik sosok penguntit tersebut juga sudah diketahui dan pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap sosok itu.
• Dewan Dorong Pemkab Klungkung Lawan Mafia Tanah di Nusa Penida
• Lima Pertandingan Raih Hasil Minus, WCP Harap Performa Bali United Tak Turun ke Titik Terendah
• Dukung Naik Kelas, Pemkab Jembrana Bersama BRI Beri Pelatihan Pelaku UMKM
''Ciri-ciri sudah ada tapi gak bisa kami ungkapkan. Kita sudah ada kerja sama dengan Polda dan Resta untuk melakukan pengejaran terhadap sosok itu,'' ungkapnya kepada wartawan dikonfirmasi Selasa (26/11/2019).
Lebih lanjut, pihaknya masih belum bisa menyimpulkan terkait dugaan kasus perampokan yang tengah berhembus ini benar atau bukan.
Jika iya, Wirajaya mengungkapkan ada potensi yang mengarah pada pelaku tersebut sangat familiar dengan lokasi lingkungan apartemen.
Untuk memastikan tersebut, pihak kepolisian sedang menunggu korban pulih dari kondisi traumanya sehingga bisa dimintai keterangan.
Dari informasi, korban mengaku sedang trauma melihat pria bertubuh kekar hingga saat ini masih dalam perawatan di RS BIMC, Kuta.
• Anggarkan Rp 29,2 Miliar Untuk Pilkada 2020, KPU Badung Targetkan Partisipasi Pemilih 85 Persen
• Bagikan DIPA 2020, Bupati Artha Minta Segera Genjot Proyek
• Serahkan RUU Provinsi Bali ke DPR RI, Koster Minta Masuk Daftar Prolegnas Prioritas pada 2020
''Belum diketahui juga apakah benar ada barang-barang yang hilang. Pastinya nantilah kita tunggu korban tersebut pulih dulu,'' ujarnya.
Terkait dugaan pencekikan, Wirajaya juga belum bisa memastikan karena pihak kedokteran tidak bisa menyerahkan hasil medis tanpa seizin pasien.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi Mika Hazegawa sudah mulai pulih dan sadarkan diri meski masih trauma.
Korban sebelumnya dikatakan juga sempat mengalami koma dan mengalami retak tulang pada bagian leher.
"Saya enggak berani wawancara karena masih trauma," tambah Wirajaya. (*)