Penumpang Bandara Ngurah Rai Tumbuh 12% dalam 10 Bulan, Didominasi Penumpang Rute Internasional

Selama 10 bulan berjalan di tahun 2019, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, mencatat telah melayani 19,9 juta penumpang yang keluar masuk Bali

Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Meika Pestaria Tumanggor
Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Suasana counter cek in terminal internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali beberapa waktu lalu. 

Wakil Ketua Umum I IHGMA, I Made Ramia Adnyana, memperkirakan penurunan penumpang domestik ini karena imbas mahalnya harga tiket.

“Kenaikan tiket ini berpengaruh, karena terlalu tinggi walaupun sempat diturunkan beberapa kali,” katanya.

Ia membandingkan, jika sebelumnya tiket Citilink hanya kisaran Rp 400 ribu sampai Rp 600 ribu. Kini bisa mencapai Rp 800 one way atau sekali jalan.

“Belum lagi maskapai premium kelas Garuda Indonesia, kelas bisnis bisa sampai Rp 19 juta,” sebutnya.

Ia mengatakan, hal ini telah disampaikan beberapa kali ke pemerintah dan leading sektor terkait. Telah dilakukan pemotongan namun tidak signifikan berpengaruh.

“Sehingga masih dirasakan tinggi oleh wisatawan domestik (wisdom),” katanya.

Padahal wisdom sangat potensial, apalagi jumlah penduduk Indonesia lebih dari 250 juta. “Harapannya maskapai bisa menangani ini, sehingga traveling bisa jadi lifestyle buat warga lokal,” katanya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved