Air Permukaan di Bali Terbuang Percuma, Sumber Melimpah tapi Krisis Air Bersih
Bali memiliki banyak potensi sumber air. Namun, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Bali malah lebih banyak memproduksi air tanah ketimbang air
Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Namun, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Bali malah lebih banyak memproduksi air tanah ketimbang air permukaan.
Ini bisa berdampak buruk dan berbahaya untuk masa depan Bali
“Saya sempat meneliti air permukaan banyak yang terbuang di muara,” kata Gusti Lanang yang juga Dosen Politeknik Negeri Bali (PNB).
Menurut Gusti Lanang, tingkat pemakaian air tanah yang begitu besar di Bali akan menjadi masalah besar untuk masa depan Bali.
Menurutnya, sudah saatnya sistem pengelolaan air itu lebih difokuskan untuk air permukaan.
Dengan begitu pemanfaatan air tanah oleh PDAM bisa dikurangi bahkan ditiadakan.
Dampak dari penggunaan air tanah yang secara berlebihan, kata Lanang, pertama akan terjadi penurunan permukaan tanah seperti di Jakarta.
Kedua, kualitas air tanah akan turun. “Karena begitu air tanah berkurang air laut masuk, jadinya air payau. Dan permukaan tanahnya bisa turun seperti yang terjadi di Jakarta,” ujarnya.
Data yang dilaporkan ke Dinas Tenaga Kerja dan Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan, setiap PDAM di Bali memiliki sumur bor yang menyedot air tanah dengan kapasitas berbeda-beda.
• Ada Lintah Hidup di Tenggorokan, Pria Ini Alami Nasib Mengerikan Selama 2 Bulan
• LIGA EROPA - Daftar Skuat Manchester United Hadapi Astana, Hanya 4 Pemain Senior
PDAM Denpasar, berdasarkan data yang diberikan, jumlah sumur bor sebanyak 22 sumur, namun yang tercatat di PDAM sebanyak 19 sumur bor air tanah.
PDAM Badung memiliki 31 sumur bor, PDAM Gianyar 45 sumur bor, PDAM Klungkung 22 sumur bor, PDAM Karangasem 15 sumur bor, PDAM Buleleng 20 sumur bor, PDAM Tabanan 3 sumur bor, dan PDAM Jembrana 10 Sumur bor.
Data PDAM Badung menunjukkan, 31 sumur bor dapat memproduksi air sebanyak 419 liter/detik.
Sedangkan menurut data PDAM Denpasar, 19 sumur bor dapat memproduksi air sebanyak 438,62 liter/detik.
Industri Pariwisata
Menurut Gusti Lanang Parwita, yang susah diteteksi adalah pemakaian air dari kalangan industri pariwisata.