Warga Lompati Jembatan Kembar
Dihuni Banyak Wong Samar Berbagai Wujud, Jembatan Kembar Tabanan Dikenal Angker
Beberapa kali tejadi percobaan bunuh diri di jembatan kembar Tabanan, kawasan ini memang terkenal angker karena dihuni banyak wong samar
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Irma Budiarti
Dihuni Banyak Wong Samar Berbagai Wujud, Jembatan Kembar Tabanan Dikenal Angker
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Ternyata bukan pertama kali terjadi peristiwa percobaan bunuh diri di kawasan jembatan tersebut.
Ketinggian jembatan ini mencapai puluhan meter.
Arus lalu lintas di Jalan Bypass Ir Soekarno Tabanan atau tepat di jembatan kembar tampak normal, Jumat (29/11/2019) siang.
Pada Kamis (28/11/2019) malam, lokasi itu meniadi pusat perhatian warga Tabanan yang terusik dengan peristiwa bunuh diri.
I Putu Astawa meninggal dunia setelah terjun dari jembatan sekitar pukul 19.30 Wita.
Ternyata bukan pertama kali terjadi peristiwa percobaan bunuh diri di tempat tersebut.
Kawasan ini memang terkenal angker karena dihuni banyak sosok wong samar (makhluk halus).
Hal ini diungkapkan Mangku Pura Anyar, Jro Mangku Sudiarka (66).
Pura Anyar terletak di sebelah utara jembatan kembar.
Sebelum aksi bunuh diri Kamis malam (28/11/2019), ada dua peristiwa percobaan bunuh diri di lokasi yang sama beberapa tahun lalu.
Namun, berhasil digagalkan karena Jro Mangku mendapatkan pawisik (petunjuk secara niskala lewat mimpi).
• Pemogan Berdarah, Penebasan Diduga Dipicu Masalah Utang Bayar Kos
• Ramalan Zodiak Cinta Sabtu 30 November 2019: Hubungan Libra Semakin Berjarak, Gemini CLBK, nih!
Selama Jro Mangku ngayah di Pura Anyar, banyak sekali kejadian mistis yang dialami.
Menurut dia, di kawasan tersebut banyak sosok baik berwujud manusia, ular besar poleng (hitam putih), macan gading, macan selem, dan lainnya.
"Kawasan di sana (jembatan kembar) memang terkenal sangat angker. Lokasi ini dihuni oleh banyak wong samar (makhluk halus) berbagai wujud. Dulu sempat ada yang hendak melakukan percobaan bunuh diri dari atas jembatan, namun berhasil digagalkan," ungkap Jro Mangku Sudiarka saat dijumpai di rumahnya di Banjar Gerokgak Gede, Desa Delod Peken, Tabanan, Bali, Jumat (29/11/2019).