Kekerasan Anak di Bali
Takut lihat Boneka dan Pria Tak Dikenal, Balita 2,5 Tahun Itu Mengalami Trauma Berat
Tak hanya luka fisik, KMW juga mengalami gangguan psikologis berat, berupa trauma berat saat melihat boneka dan sosok pria tak dikenal
Penulis: eurazmy | Editor: Irma Budiarti
Takut lihat Boneka dan Pria Tak Dikenal, Balita 2,5 Tahun Itu Mengalami Trauma Berat
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - KMW, balita berusia 2,5 tahun asal Denpasar sudah harus menanggung beban berat di usianya yang masih belia.
Ia menjadi korban penganiayaan oleh Ari Juniarta (22) yang tak lain adalah pacar dari ibu KMW, Khofifah Dwi Rahmadani (20).
Saat ini, pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
Akibat penganiayaan itu, KMW mengalami luka fisik cukup parah yakni patah tulang di bagian paha dan kaki, luka di leher hingga terdapat bekas cakaran kuku di sekujur tubuhnya.
Tak hanya luka fisik, KMW juga mengalami gangguan psikologis berat, berupa trauma berat saat melihat boneka dan sosok pria tak dikenal.
Kasus ini mendapat perhatian penuh dari UPT P2TP2A Denpasar.
Kepala P2TP2A, Ni Luh Anggraeni mengatakan, saat pihaknya mengunjungi korban di RSUP Sanglah, kondisi psikologis korban sangat terguncang.
''Saat kami kunjungi, korban ini rupanya sudah trauma berat. Suka bangun terkaget-kaget lalu menangis. Dia juga paling takut liat boneka sama sosok pria gak dikenal,'' ujarnya kepada Tribun Bali, Sabtu (30/11/2019).
• Peringatan HUT Kota Tabanan ke-526, Bupati Eka Serahkan Bonus Atlet Porprov Bali 2019
• Terbukti Bersalah Buang Limbah ke Tukad Badung, Nurhayati Dijatuhi Hukuman Denda Rp 2 Juta
''Saya juga gak bayangin korban kalau tahu ibunya seolah malah kayak justru bela pelaku, kasian,'' tambahnya.
Sebab itu, P2TP2A siaga menyiapkan tenaga psikolog klinis untuk mendampingi korban untuk pemulihan psikisnya.
Selain tenaga psikolog, juga akan disiapkan pendampingan hukum kepada korban dan mengawal kasus ini hingga tuntas.
Selain itu, P2TP2A juga langsung mengkoordinasikan hal ini dengan LPSK agar kejadian keterlambatan laporan seperti kasus sebelumnya tak terjadi.
''Kepada LPSK bukan soal dana saja, tapi juga sampai dengan bantuan hukum, ini kita terus koordinasikan dengan LPSK,'' tegasnya.
Diberitakan tribun-bali.com sebelumnya, polisi akhirnya mengungkap dugaan tindak kekerasan yang dilakukan Ari Juniarta pada anak kekasihnya yang masih berusia 2,5 tahun berinisial KMW.