Tak Pakai Google, CEO Twitter Lebih Pilih Gunakan Mesin Pencari Ini
Ternyata tak semua orang mau menggunakan layanan milik Google, salah satunya adalah CEO sekaligus pendiri Twitter, Jack Dorsey.
TRIBUN-BALI.COM - Google kini sudah menjadi bagian dari gaya hidup digital konsumen gadget.
Aneka layanan online besutannya merambah ke mana-mana, dari aplikasi pemetaan, e-mail, hingga cloud dan machine learning.
Namun ternyata tak semua orang mau menggunakan layanan milik Google, salah satunya adalah CEO sekaligus pendiri Twitter, Jack Dorsey.
Baru-baru ini ia mengaku bahwa dirinya tidak menggunakan layanan Google Search di ponsel untuk mencari informasi di dunia maya.
• Anggaran Pitra Yadnya tahun 2020 Jadi Rp 250 Juta per Kecamatan.
• Pakai Baju Kelonggaran, Berikut 7 Kesalahan Umum Pria dalam Berbusana
• 30 Menit Menuju Juara Liga 1 2019, Skor 1-0 Untuk Bali United
Dorsey mengatakan, untuk mencari informasi di internet, ia lebih memilih menggunakan layanan mesin pencari lain, yakni DuckDuck Go.
"Saya suka DuckDUck Go. Ini adalah mesin pencari utama untuk saya sekarang. Aplikasinya bahkan lebih baik!" tulis Dorsey melalui akun Twitternya.
Kicauan tersebut tentu saja disambut baik oleh pihak DuckDuck Go.
Akun Twitter resmi DuckDuck Go pun kemudian membalas kicauan dari Dorsey tersebut dan mengatakan bahwa mereka senang mengatahui Jack Dorsey adalah salah satu penggunanya.
• Pemprov Bakal Beri Bonus Bagi Pemilik Bangunan Tradisional Bali, Ini 2 Bentuk Insentifnya
• Kapolsek Ungkap Kronologi Lengkap Kasus Penebasan di Pemogan, Satu Tewas dengan Kepala Terbelah
• Siapkan Ranperda, Pemprov Akan Beri Insentif untuk Masyarakat yang Pertahankan Bangunan Tradisional
Dihimpun KompasTekno dari Business Insider, Senin (2/12/2019), DuckDuck Go merupakan sebuah layanan mesin pencari mirip Google Search.
Meski sudah eksis selama belasan tahun sejak 2008 lalu, nama DuckDuck Go mungkin masih asing di telinga sebagaian pengguna internet.
Maklumlah, peringkatnya di ranking Alexa pun masih berada di atas angka seratus.
Namun DuckDuck Go punya pendekatan yang unik.
• Bali United Disanksi Bermain Tanpa Penonton Jika Fans Rayakan Pesta Kemenangan dengan Dua Alat ini
• Mungkinkah Bangun Apartemen dan Rusun Secara Massal di Bali? Pemprov Masih Mengkaji
• Tak Fokus Hitung Kalori, Diet Mediterania Miliki Keuntungan Lain Selain Turunkan Berat Badan
Berbeda dengan Google yang mendulang data dari mesin pencari, DuckDuck Go justru mengedepankan privasi penggunanya.
Sebagai informasi, Jack Dorsey memang kerap menyindir perusahaan teknologi lain melalui kicauannya di Twitter.
Kicauan tentang DuckDuck Go pun bisa jadi merupakan sindiran keras untuk Google yang kerap mendulang data pengguna dari layanan Google Search.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "CEO Twitter Ogah Pakai Google di Ponselnya"