Hibah Pakai Aplikasi Internet di Badung Bingungkan Warga, Proposal Belum Ada yang Cair
sistem aplikasi ini dianggap lebih ruwet, banyak warga yang akan mengajukan proposal dibuat bingung.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Huda Miftachul Huda
“Bahkan sampai hari ini pun belum mampu kita cairkan,” timpalnya.
Nyoman Graha Wicaksana memberikan masukan agar membuat sistem yang ramah masyarakat.
Pihaknya mengaku, banyak mendapat keluhan dari masyarakat terkait penggunaan sistem e-hibah ini
“Misal,pengajuan struktur pengurus selama ini ada tandatangan kelian. Kemarin itu justru ditolak. Sehingga warga menjadi lagi harus memproses berkali-kali membuat proposal,”ungkapnya.
Namun dipihak lain Made Suryananda Pramana meminta agar batas waktu pengajuan melalui e-hibah bisa lebih dipertimbangkan.
Pihaknya juga meminta, masyarakat diberikan sosialisasi penggunaan e-hibah.
Kabag Kesra Setda Badung mengaku, akan memperhatikan usulan-usulan dari dewan.
Katanya Kesra hanya berkaitan dengan administrasi, terkait acc dari Bupati pihaknya pun mengaku tidak bisa melihat karena diurus oleh masing-masing OPD.
“Terkait sosialisasi sistem sudah dilakukan ke desa-desa dan sudah kami berikan makalah,” akunya. (*)